Page 334 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 334
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
• Pengertian Pembaruan Agraria/ Land Reform berdasarkan
TAP.MPR-RI Nomor: 9/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria
dan Pengelolaan Sumberdaya Alam, pasal 2 :”Pembaruan
agraria mencakup suatu proses yang berkesinambungan
berkenaan dengan penataan kembali pengusahaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya agraria,
dilaksanakan dalam rangka tercapainya kepastian dan
perlindungan hukum serta keadilan dan kemakmuran bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
•Program Land Reform pada dasarnya tidak hanya program
redistribusi tanah kepada rakyat tetapi harus didukung denganp y p g g
program peningkatan akses to reform yakni peningkatan
akses rakyat setelah menerima redistribusi tanah, terhadap
sumber-sumber ekonomi di perdesaan (misal : permodalan,
infra-struktur, akses trasportasi, akses pasar dll.)
RPPK Pelaksanaan
RA
Antara
lain
Antara lain :
Antara lain : Antara lain : :
• Redistribusi tanah kepada
• Petani memiliki akses sepenuhnya
rakyat / petani, disertai :
terhadap layanan dan sumberdaya
• Peningkatan akses to reform
produktif, seperti : lahan, permo- yakni peningkatan akses
dalan, informasi, teknologi dan thdp sumber-sumber ekonomi
perdesaan : pembiayaan, in-
pasar, dll.
formasi, teknologi dan pasar
• Petani memiliki akses untukPetani memiliki akses untuk
melakukan kegiatan system
agribisnis dari hulu hingga ke hilir
287

