Page 33 - Multipurpose Cadastre Pengadaan Tanah dan Legalisasi Aset: Penyelesaian Persoalan-persoalan Agraria dan Tata Ruang
P. 33

Multipurpose Cadastre, Pengadaan Tanah, dan Legalisasi Aset
            24

                    atau tidak lulus sekolah.
                Kriteria ini  ditetapkan karena mampu menjaring  keluarga
                miskin dari  aspek  luas  bidang  tanah  yang dimiliki,  tingkat
                pendapatan, dan tingkat pendidikan.
            b.  Melakukan  analisis  spasial  untuk menentukan bidang  tanah
                yang masuk  dalam kriteria  tersebut,  yang hasilnya berupa
                bidang-bidang tanah yang sesuai dengan 3 kriteria yang telah
                ditentukan.
                Berdasarkan kriteria ini, tidak tertutup kemungkinan keluarga

                yang memiliki tiga kriteria sekaligus, yaitu luas bidang tanah
                sawah  yang  dimiliki kurang  dari 500  m ,  pendapatannya di
                                                      2
                bawah Rp.600.000,- per bulan, dan pendidikan kepala keluarga
                adalah Sekolah Dasar atau tidak lulus sekolah.
            c.  Verifikasi hasil analisis spasial dengan melakukan checking data
                lapangan, untuk melihat kondisi pemilik bidang tanah, apakah
                memenuhi 12 kriteria lain sesuai dengan yang telah ditetapkan

                oleh BPS.
                Persyaratan  dari BPS  menyebutkan  bahwa  sebuah  rumah
                tangga dapat dikategorikan  sebagai  keluarga  miskin apabila
                memenuhi minimal 9 (sembilan) kriteria dari 14 kriteria yang
                telah ditetapkan.
                Meskipun ada 14 kriteria yang telah ditetapkan oleh BPS, tetapi
                berdasarkan kondisi yang ada di Kabupaten Grobogan terdapat
                tiga kriteria utama yang perlu diperhatikan, yaitu:
                (1)  petani dengan  luas  bidang  tanah  sawah  yang dimiliki

                    kurang dari 500 m ,
                                    2
                (2)  pendapatan di bawah Rp.600.000,- per bulan, dan
                (3)  pendidikan tertinggi kepala keluarga adalah Sekolah Dasar
                    atau tidak lulus sekolah.
                Checking data  lapangan diperlukan,  agar dapat  menguji
                ketepatan analisis spasial, dan sekaligus melakukan perbaikan
                atau revisi atas data spasial yang telah dihasilkan.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38