Page 72 - buku spss aap

Multikolinearitas

2. Hasil Analisis

Coefficients a
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 18.702 6.845 2.732 .021
Pendapatan Upah .380 .312 .385 1.218 .251 .081 12.297
Pendapatan Non Upah
dan Non Pertanian 1.419 .720 .539 1.969 .077 .108 9.230
Pendapatan Pertanian .533 1.400 .059 .381 .711 .336 2.977
a. Dependent Variable: Konsumsi

3. Interprestasi Hasil Analisis

a. Perhatikan kolom VIF, dimana

1) VIP Pendapatan Upah (X1) sebesar 12,297

2) VIP Pendapatan Non Upah dan Non Pertanian (X2) sebesar 9,230

3) VIP Pendapatan Pertanian (X3) sebesar 2,977

Dari hasil di atas dapat diketahui nilai variance inflation factor (VIF)
variabel Pendapatan Upah (X1) sebesar 12,297 lebih besar dari 10, dan
nilai Tolerance (0,081) yang kurang dari 0,1. Dengan demikian bisa
diduga bahwa antar variabel independen terjadi persoalan
multikolinearitas.

b. Untuk membuktikan lebih lanjut dengan mendeteksi multikoliearitas
melalui koefisien korelasi sederhana di antara variabel bebas. Jika
koefisien korelasi sederhana mencapai atau melebihi 0,8 maka hal
tersebut menunjukkan terjadinya masalah multikolinearitas dalam
regresi.

1) Click Analyse>>Correlate>>Pilih sub menu Bivariate

2) Masukkan semua variable independent (X1, X2, dan X3) kedalam
kotak variabel selanjutnya click OK.

3) Perhatikan hasil analisis berikut :

APLIKASI KOMPUTER 67