Page 60 - Modul administrasi infrastruktur jaringan kelas XI SMK - andi setiawan
P. 60
Lalu bagaimana dengan SSH di switch..??
Pada dasar nya sebenar nya dilapangan telnet sudah jarang di pakai, hal ini di karna kan
telnet tidak melakukan enskripsi terhadap packet yang di lewatkan, sehinggga packet
kurang aman dan sangat mudah di ketahui oleh para orang yang kurang bertanggung
jawab, maka dengan itu kita dapat melakukan remote access melalui SSH
Dan untuk topologi pada SSH kita sama menggunakan topologi pada telnet, tetapi kita
hanya merubah service telnet menjadi SSH saja.
Konfigurasi username dan password masih sama, sekarang kita hanya menambahkan ip
domain-name kedalam switch
Switch(config)#ip domain-name aytindeso.com
Switch(config)#crypto key generate rsa
% Please define a hostname other than Switch.
Terlihat disana ada warning bahwa kita harus mengganti hostname terlebih dahulu
Switch(config)#host SW1
SW1(config)#crypto key generate rsa
The name for the keys will be: SW1.aytindeso.com
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.
How many bits in the modulus [512]: ENTER
% Generating 512 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]
SW1(config)#line vty 0 4
*Mar 1 0:6:18.175: RSA key size needs to be at least 768 bits for ssh version 2
*Mar 1 0:6:18.176: %SSH-5-ENABLED: SSH 1.5 has been enabled
SW1(config-line)#transport input ssh
SW1(config-line)#login local
Remember me in your pray