Page 95 - Modul administrasi infrastruktur jaringan kelas XI SMK - andi setiawan
P. 95
R1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#host R1
R1(config)#int gig0/1
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#int gig0/0
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#host R2
R2(config)#int gig0/1
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#int gig0/0
R2(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
Karna antar router kita memiliki network yang berbeda, oleh karena itu kita harus
mengkonfigurasi kan juga routing pada setiap router, agar lebih mudah kita dapat
membuat routing dynamic EIGRP
R1
R1(config)#router eigrp 10
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#net 12.12.12.0
R1(config-router)#net 10.10.10.0
R2
R2(config)#router eigrp 10
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#net 12.12.12.0
R2(config-router)#net 20.20.20.0
Setelah setiap perangkat sudah di konfigurasikan IP masing – masing dan sudah di
routing maka kita dapat langsung mengkonfigurasikan ACL pada router terdekat dengan
destination.
Sebelum nya pastikan bahwa semua client di switch sudah dapat PING ke server, karna
pada lab kali ini destination kita adalah network 20.20.20.0 maka kita dapat
Remember me in your pray