Page 104 - Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
P. 104

Artinya :
                "Tidak  ada  Tuhan  melainkan  Allah  yang  Maha  Penyantun
           dan  Pemurah. Maha  suci Allah,  Tuhan  pemelihara  'arasy  yang  Ma­
           ha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan  seru  sekalian  alam. Kepa­
           daMulah   aku  memohon    sesuatu  yang  mewajibkan  rahmatMu,
           dan  sesuatu  yang  mendatangkan  ampunanMu,   dan  memperoleh
           keuntungan  pada  tiap-tiap  dosa.  Janganlah  Engkau  biarkan  dosa
           dari  pada  diriku,  melainkan  Engkau  ampuni  dan  tidak  ada  se­
           suatu  kepentingan  melainkan  Engkau beri jalan  keluar,  dan  tidak
           pula  sesuatu  hajat  yang  mendapat  kerelaanMu, melainkan Engkau
           kabulkan.  Wahai  Tuhan  yang  paling  Pengasih  dan  Penyayang".
                                      (  H.R.  Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa ).

                Kemudian   mohonlah   apa  yang  dimaksud  ,  sambil  bersujud
           kepada Allah, dan perbanyaklah bacaan :




            LAA  ILAAHA    ILL^V  ANTA   SUBHAANAKA       INNII  KUNTU

            MINAZH    ZHAALCVIDN.
            Artinya :
                "Tidak  ada  Tuhan  melainkan  Engkau  ya  Allah,  Maha  Suci
            Engkau,  sesungguhnya  aku  ini  adalah  dari golongan  yang  aniaya".

            Keterangan :
                Shalat  hajat  ini  laksanakanlah  semalam,  atau  tiga  malam
            sampai  tujuh  malam, tergantung  pada penting  dan  urgensinya  serta
            sulit maksud  kita  ini.  Insya Allah hajat  kita  ini terkabul.
                                  •
           12.  SHALAT    TARAWIH.
                Shalat  tarawih  ialah  shalat  malam  yang  dikerjakan  pada
           bulan  Ramadlan. Shalat  ini  hukumnya  sunnat  muakkad, boleh  di­
           kerjakan  sendiri  sendiri  atau berjama'ah.
                Shalat  tarawih  ini  dilakukan  sesudah  shalat  'Isya  sampai
           waktu  fajar.  Bilangan  raka'atnya  yang  pernah  dilakukan  oleh
           Rasulullah  saw  ada  delapan  raka'at.  Umar  bin  Khathab  menger­
           jakannya  sampai  20  raka'at/  Amalan  Umar  bin  Khathab  ini  dise­
           pakati oleh  Ijma'.
           104
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109