Page 114 - Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
P. 114
yang tak kering-keringnya, bersama-sama dengan orang-orang
yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para
nabi, shiddiqin dan orang-orang yang shahid serta orang-orang
shaleh. Dan baik sekali mereka menjadi teman teman kami.
Demikianlah kemurahan dari Allah swt dan kecukupan dari Allah
Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru
sekalian alam".
13. SHALAT, WITIR.
Shalat witir ialah hukumnya sunnat, yakni shalat sunnat
yang sangat diutamakan.
Dalam hadist dinyatakan :
A
YAA AM A L L OUR-AANI AUTIRUU FA-INNAL LAAHA
YUHIBBUL WITRA.
Artinya :
"Hai para pencita-cita AI-Qur'an, kerjakanlah shalat witir,
sebab Tuhan itu Tunggal (Esa). Dia suka kepada bilangan witir
(ganjil)".
Waktunya sesudah shalat Tsya sampai terbit fajar, dan
biasanya shalat witir itu dirangkaikan dengan shalat tarawih.
Bilangan raka'atnya 1, raka'at, atau 3, 5, 7, 9, dan 11.
Kalau shalat witir itu banyak boleh dikerjakan dua raka'at satu
salam, kemudian yang terakhir satu raka'at dengan satu salam.
Jumlah sebelas raka'at itu telah cukup, dan inilah yang di
kerjakan oleh Rasulullah saw sebagaimana dinyatakan oleh Aisyah
r.a.yang artinya :
"Tidaklah pernah Nabi saw melebihi shalat malam (witir)
melebihi dari sebelas raka'at",
Pada bulan Ramadlan setelah 15 Ramadlan, disunnatkan
pada raka'at yang terakhir dari witir, yakni sesudah i'tidal pada
raka'at terakhir, disunnatkan membaca Qunut, dan sesudahnya
lalu selesaikanlah sampai salam.
1 1 4