Page 63 - Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
P. 63

Telah  berkata  Abdurrahman bin  Ka*b  :  "Bapak saya  ketika
      mendengar  adzan  hari  Jum'at  biasa  mendo'akan  bagi  As'ad  bin
      Zararah.  Maka  saya  bertanya  kepadanya:  Apabila  mendengar
      adzan  mengapa  ayah  mendo'akan  untuk  As'ad  bin  Zararah  ?
      Menjawab  ayahnya:  Karena  dialah  orang  yang  pertama  kali  me­
      ngumpulkan  kita  untuk  shalat  Jum'at  didesa  Hazmin Nabit. Maka
      bertanya  saya  kepadanya  : Berapakah waktu orang hadir ? Ia men­
     jawab  : "Empat puluh  orang  laki-laki".
                                                 ( H.f.  Abu Dawud )

      Beberapa  pendapat  ini  dapat  ditela'ah  kembali,  pada Kitab Nailul
      Authar, jilid  III di  sekitar  halaman  284.  Semoga  hal  ini  ada man­
      faatnya  terutama  bagi  daerah  pelosok  yang  ingin  mensyi'arkan
      Islam  dengan  shalat  Jum'at  namun  penduduknya  kurang  dari  40
      orang.

      HUKUM    KHUTHBAH
      1.  Membaca "Alhamdulilah"  dalam dua khuthbah  itu.
      2.  Membaca  shalawat   atas  Nabi  Muhammad   saw  dalam  dua
         khuthbah.
      3.  Berwasiat  dengan  "taqwa"  kepada  Allah  dalam  dua  khuth­
         bah.
      4.  Membaca ayat  Al—Qur'an  dalam salah  satu khuthbah.
      5.  Memohonkan   maghfirah  (ampunan)  bagi  sekalian  mukminin
         pada khuthbah  yang kedua.

     SYARAT    SYARAT    KHUTHBAH
     1.  Isi  rukun  khuthbah  dapat  didengar  oleh 40  orang ahli Jum'ah.
     2.  Berturut-turut  antara khuthbah  pertama  dengan khuthbah  £e-
         dua.
     3.  Menutup auratnya.
     4.  Badan,  pakaian  dan  tempatnya  suci  dari  hadas  dan  najis,

                                                                 63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68