Page 10 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2024
P. 10
JENDELA UTAMA
dengan yaumul-fithr (hari berbu- pahala (dan ridha Allah), maka
ka) atau hari Idul Fitri, yang mak- niscaya diampuni dosa-dosanya
sudnya kemenangan bagi orang- yang telah lalu.”. (HR. Bukhari).
orang yang bersungguh-sungguh Ketiga, penyambung silatura-
mengisi Ramadhan dengan iba- him
dah dan ketakwaan. Idul fitri adalah media pen-
Setidaknya ada 4 hikmah Mus- yambung silaturahim. Mungkin
lim merayakan Idul Fitri; kita terlalu sibuk hingga jarang
Pertama; kemenangan berkomunikasi dengan teman,
Saat puasa berakhir, Allah me- kerabat, keluarga besar. Kini
merintahkan kepada umat muslim saatnya kembali menyambung
untuk merayakannya. Hal ini dian- tali silaturahim.
anggap berhasil mengendalikan Keempat, terus bersyukur
dirinya dari hawa nafsu berlebi- Idul Fitri momen mengingat-
han dan perbuatan yang buruk. kan kita untuk terus bersyukur,
Puasa adalah alternatif yang bahwa kita masih diberi kesem-
diberikan oleh Allah untuk kita patan hidup dan beribadah. Ben-
agar mengendalikan diri. Kare- tuk syukur diungkapkan dengan
nanya, merayakan keberhasilan ucapan Alhamdulillah, berbuat
menahan hawa nafsu di antara baik, dan bersedekah.
makna dan hikmah Idul Fitri. Kelima, titik awal menjadi lebih
Kedua, kembali pada fitrah baik
Hari Raya Idul Fitri mengem- Idul Fitri menjadi titik tolak
balikan kita kepada fitrah, seolah bagi kita dan awal memperbaiki
bayi yang suci dan baru dilahir- diri menjadi lebih baik. Setelah
kan. selama sebulan penuh menempa
Abu Hurairah berkata, Rasu- diri dengan kebaikan melalui iba-
lullah bersabda yang artinya: dah puasa, shalat, mengaji, dan
“Barangsiapa yang berpuasa membayar zakat.
karena iman dan mengharap Sungguh indah perumpamaan
Imam Ibnu Rajab al-Hambali ten-
tang mukmin setelah berlalunya
bulan Ramadhan. Beliau men-
gibaratkan seorang anak kecil
yang sedang menyusu ibunya
lalu kemudian disapih karena su-
dah dewasa.
“Wahai anak muda yang ber-
tobat, apakah kalian akan kem-
bali menyusu pada puting hawa
nafsu setelah kalian menyapih
diri, sungguh menyusu itu baik
untuk anak kecil, tapi tidak untuk
manusia dewasa,” demikian kata
Ibnu Rajab. []
6 MULIA | Ramadhan 1445/April 2024