Page 17 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2024
P. 17
awasi Allah (muqorrobah). Hal dengan mengatakan ‘Aku tengah
ini tak terlepas dari status ibadah berpuasa,’ itu amat dianjurkan
puasa yang terkategori sirriyah daripada terpancing untuk me-
alias tersembunyi. ladeni sesuatu yang kurang ber-
Pelaku dan Allah semata yang guna apalagi merugikan.
mengetahui seseorang benar-be- Dalam konteks kekinian, ‘julid’
nar berpuasa atau berpura-pura. seperti hal yang telah lumrah un-
Orang yang memiliki konsep tuk dilakukan. Terutama di media
hidup seperti ini, sudah tentu akan sosial. Netizen Indonesia dikenal
senantiasa berhati-hati dalam ‘keras dan pedas’ ketika mengo-
mengarungi kehidupan. Ia takkan mentari sesuatu.
gegabah bertindak-tanduk. Masalahnya, tidak sedikit yang
Ia akan selalu berpatokan ridha kurang pilah-pilih dalam mengu-
Allah, karena ia yakin Allah Maha tarakan komentar. Pun demikian
menyaksikan segala gelagatnya, diksi yang digunakan.
bahkan apa yang terlintas dalam Tak jarang berisi sumpah
pikiran. serapah dan caci maki, hingga
Lihatlah bagaimana tukang hoaks. Padahal, jelas semua ini
pengembala domba ataupun ga- dilarang dalam Islam.
dis penjual susu di masa Umar bin Maka, usai Ramadhan ini, harus
Khattab. melatih diri untuk tidak semba-
Keduanya tidak ingin berbuat rang dalam berkomentar. Silakan
curang, meski peluang terbuka sampaikan kritik bila itu dipan-
lebar, lantaran takut kepada Al- dang perlu, tapi tetap bil hikmah.
lah yang Maha mengetahui. Maka Lihatlah, sejahat-jahat Fir’aun,
terhindarlah mereka dari perilaku Nabi Musa tetap dituntun Al-
culas. lah agar menyeru Fir’aun ke
Sungguh akan sangat memberi jalan yang benar dengan cara
dampak positif bagi kemakmuran lemah-lembut.
masyarakat, kiranya selepas pua- Ketiga; senantiasa menolong
sa dan hari raya ini, masyarakat orang lain. Jiwa sosial umat Islam
Indonesia, khususnya para pe- pada Ramadhan sangatlah tinggi.
nguasa dan pejabat, memiliki Maka, hal positif ini haruslah
karakter macam ini dalam men- tetap terjaga. Dengan senantia-
jalankan amanah. sa memberi hadiah semisal inilah,
Maka, anggaran-anggaran pun kasih-sayang akan tumbuh antar
akan tepat sasaran dan sesuai anak bangsa.
dengan nominal yang ditetapkan. Kiranya, tiga hal ini bisa kita
Bukan diembat sebagian, seperti lakukan, maka tak ubahnya kita
yang lazim terjadi saat ini. tengah berperilaku bak lebah,
yang senantiasa melakukan titah
Kedua; menjaga lisan dari Tuhan-Nya, mencukupkan
Menjaga lisan dari perkataan diri dengan asupan yang baik-
buruk, seperti dusta, menjadi aja- baik, dan senantiasa memberikan
ran yang tak pisahkan dalam iba- sesuatu yang bermanfaat bagi pi-
dah puasa. Bahkan menahan diri hak lain.*
Ramadhan 1445/April 2024 | MULIA 13