Page 53 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2024
P. 53

tuk membina masyarakat dalam           Qadarallah, banyak perubahan
            keislaman. Tak punya kenalan,       dari pembinaan dakwah. Semakin
            apalagi tempat tinggal.             banyak ibu-ibu bisa membaca
               “Hanya ada niat yang ikhlas      Al-Quran.
            untuk memulai dakwah,” ujarnya.        “Mereka tak mau kalah sema-
               Kala itu mendatangi ketua        ngat sama anak-anak mereka,”
            kampung menyampaikan niat ke-       ujar pria yang juga Ketua Dewan
            datangannya, ingin mengajar al-     Pengurus Daerah (DPD) Hidayat-
            Qur’an tanpa dibayar. Niat baik-    ullah Kabupaten Bandung terse-
            nya disambut positif.               but.
               Masjid  yang  ada  di  kampung
            ini dipersilakan untuk dipakai      Membuka Yayasan
            mengisi pengajian dan mengajar         Seiring makin besarnya animo
            anak-anak mereka.                   masyarakat belajar agama, Supri-
               Lalu, mulailah ia membuka        atna dan kawan-kawannya mem-
            majelis. Betapa kagetnya, rupan-    buka  yayasan  untuk  menaungi
            ya banyak anak kampung masih        kegiatan-kegiatan belajar diniyah.
            buta huruf al-Qur’an dan jamaah        Melalui Yayasan Al-Amin Hi-
            shalat lima waktu pun masih san-    dayatullah, di lahan itu didirikan
            gat sedikit.                        beberapa saung gazebo tempat
               Meski rutin berdakwah di Kam-    anak-anak dan para ibu belajar
            pung Cisema, Supriatna menetap      diniyah; membaca al-Qur’an,  ba-
            di Desa Rancamanyar, Kecamatan      hasa Arab, tafsir, Hadits, fiqih,
            Baleendah. Ini karena di Cisema ia   hingga  sejarah  Islam,”  ungkap-
            belum memiliki rumah atau lahan     nya.
            yang bisa ditempati.
               Selama dua tahun, ia dan  is-    Tantangan
            trinya bolak-balik ke kampung          Salah satu tantangan yang
            dengan jarak waktu sekitar 45       harus mereka hadapi adalah
            menit perjalanan via motor untuk    pendekatan  dakwah  di  kalan-
            membina keislaman warga.            gan bapak-bapak. Hal ini berbe-




               Masjid yang ada di kampung ini dipersilakan
                    untuk dipakai mengisi pengajian dan
                         mengajar anak-anak mereka.

              Lalu, mulailah ia membuka majelis. Betapa
              kagetnya, rupanya banyak anak kampung
                masih buta huruf al-Qur’an dan jamaah

             shalat lima waktu pun masih sangat sedikit.





                                                         Ramadhan 1445/April 2024 | MULIA  49
   48   49   50   51   52   53   54   55   56