Page 21 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2024
P. 21

ENSIKLOPEDIA






          3 TINGKATAN ORANG PUASA




           Para shalihin melakukan ‘puasa’ dari hasrat dunia, menahan diri dari apa
                                    pun selain Allah Ta`ala


                 mam  Ghazali  dalam  Kitab        Menjaga  percakapan daripada
                 “Ihya’ Ulumuddin” mengkla-     berbohong, mengumpat, mence-
                 sifikasikan keutamaan dan      la dan memaki. Dan mereka selalu
                 derajat puasa menjadi tiga     memperbanyakkan zikir kepada
            Ibagian;  yakni  puasa umum,        Allah    dan membaca al-Quran.
             al-khusus dan khusus al-khusus.    Ini merupakan puasa para Anbia’,
                                                Sadiqin dan Muqarrabin.
             Pertama,  Puasa untuk Orang           Imam Ghazali juga menyatakan
             Umum                               perkara yang harus dilakukan ke-
                Sekadar menahan perut (dari     tika berpuasa guna meningkatkan
             makan dan minum) dan kemalu-       amalan, di antaranya:
             an dari dorongan syahwat atau      •   Menundukkan       pandangan
             keinginan berjimak. Tingkatan         daripada kemaksiatan dan ti-
             ini merupakan puasanya kelas          dak  melihat  kepada  perkara
             awam.                                 yang membalikkan hatinya
                                                   daripada selain Allah   .
             Kedua, Puasa Orang Khusus          •   Menghindari percakapan yang
                Menahan pendengaran, pen-          sia-sia,  berbohong,   meng-
             glihatan, lisan, tangan, kaki, dan    umpat dan mencela. Serta
             semua anggota badan dari berb-        memperbanyakkan       bacaan
             agai dosa. Tingkatan ini masuk        al-Quran dan berzikir kepada
             golongan kelas istimewa.              Allah   .
                                                •   Menjaga pendengaran dari
             Ketiga, Puasa Khusus Al-Khusus        perkara yang dilarang. Ini
                Yaitu puasanya hati dari has-      karena bagi setiap perkara
             rat dunia, menahan diri dari apa      yang haram diucapkan maka
             pun selain Allah Ta`ala. Tingka-      haram juga didengar.
             tan ini merangkumi puasa di atas   •   Menjaga panca indera perbua-
             dan disempurnakan pula dengan         tan dosa dan maksiat. Begitu
             puasa hati dari semua keinginan       juga melakukan perkara yang
             lahir dan batin.                      syubhat ketika berbuka puasa.
                Keutamaan puasa ini adalah
             puasa sholihin. Mereka menun-         Puasa  tidak  menjadi  bermak-
             dukkan pandangan dengan apa           na bila berbuka puasa dengan
             yang membuat hatinya menjauh          sia-sia.  (Lihat:  Ihya’ Ulum  al-
             dari mengingat Allah   .              Din, 1/234-235).*



                                                          Sya’ban 1445/Maret 2024| MULIA  17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26