Page 100 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 100
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
B. Prinsip Pengubahan Tegangan
Umumnya pengubah tegangan DC adalah peredam tegangan yang sering
ditemukan di sirkuit elektronik melalui pembagi tegangan (voltage devider atau
voltage stabilizer). Dalam beberapa hal, rangkaian elektronik membutuhkan
perangkat tegangan Direct Current lebih tinggi dari tegangan sumber (step-up).
Umumnya dirancang untuk tegangan output DC yang berbeda.
Gambar 5.6 prinsip perubahan tegangan
Sumber: https://bundet.com/pub/detail/pengertian-power-step-up-dc-to-dc- converter-1537966876
Voltage input DC U1 diubah dari rangkaian inverter DC-AC ke tegangan AC.
Tegangan AC ini sangat fleksibel dan dapat dikonversi menjadi gerakan naik atau
turun oleh transformator sesuai kebutuhan.
Tegangan AC transformator sekunder dikoreksi ke tegangan DC melalui
penyearah AC. Tegangan output DC adalah U2.
Gambar 5.7 Catu daya DC to DC
Sumber: https://bundet.com/pub/detail/pengertian-power-step-up-dc-to- dc-converter-1537966876
5. Rangkaian control pwm
Invereter DC-AC dapat dibangun dengan sirkuit push-pull MOS FET yang
dikontrol pada setiap gerbang dengan pulsa kotak yang dapat dikontrol oleh
lebar pulsa sempit (PWM). Beban dari masing-masing Tiriskan diumpankan ke
transformator utama, tegangan keluaran AC yang tergantung pada area integral
dari sumber MOS FET dari konduktor, yang dikendalikan oleh lebar sempit
dari PWM pulsa pada input. Sirkuit kontrol PWM ditunjukkan pada gambar 2
dibangun IC TL494.
TEKNIK ELEKTRONIKA 85
INDUSTRI