Page 2 - RUKUN IMAN
P. 2
Kata Allah adalah satu-satunya ism ‘alam atau kata yang
menunjukkan nama yang dipakai bagi Zat Yang Maha Suci.
Nama-nama lain sekaligus mengacu pada sifat-sifat-Nya jika
menunjukkan kealamanan Zat Allah. Jadi iman kepada Allah
adalah mengakui di hati bahwa tiada tuhan yang disembah
melainkan Allah ikrar dengan lidah yaitu syahadah dan
membuktikan dengan amalan anggota dengan melaksanakan
perintah Allah dan meninggalkan laranganNya.
B. Pengertian tentang Tuhan dalam penggunaan kata-
kata al-Ilah dan al-Rabb.
1. Al-Ilah
Kata di atas terdiri dari tuga huruf yakni hamzah, lam
dan ha’. Menurut makna etimologisnya yang terkumpul
dalam kitab “Maqayis al-Lughah” antara lain: Diam (jadi
tenang), mencari perlindungan jika ditimpa ketakutan,
menghadap karena sangat rindu, gelisah, menghamba
(ibadah), bingung, meninggi (naik).
Penulis akan menguraikan makna-makna yang
terrangkum dalam berbagai Mu’jam Maqayis al-Lughah,
agar dapat dipahami maksudnya:
a. Diam (jadi tenang) akan kepadanya. ليا تلهأ
نلاف.Apabila Tuhan semakin didekati dan
senantiasa mengadakan dzikir, maka dalam
hati seorang hamba akan merasakan sebuah
ketenangan, kedamaian dan ketentraman. Hal
ِ ِ
ini terungkap dalam firman Allah Swt: ِ رْ كذب َ لَأ
ِ
ِ
ُ ُّ
َ
28 بوُ لقْ لا نئمْ طت هَّ للا.Paling tidak, hal itulah yang
َ
ُ
mendasari para sufi untuk senantiasa tidak
melupakan Tuhan walaupun sesaat dan bahkan
12 Aqidah Akhlak