Page 15 - buku RUKUN IMAN
P. 15
3. Dalil naqli
Sekalipun manusia secara fitrah mengakui adanya
Tuhan dan telah membuktikannya secara akal, namun
manusia juga membutuhkan dalil naqli (Al-Qur’an dan
Sunnah ) untuk membimbing manusia mengenal Tuhan
yang sebenarnya.
4. Tuhan dalam Perspektif Filosofis
Tuhan dalam perspektif al-Qur’an dengan
menggunakan pendekatan filosofis merupakan pemba-
hasan yang cukup rumit. Namun demikian, penulis
berusaha mengungkapkannya untuk mendapatkan
pemahaman yang jelas tentang Tuhan agar keyakinan
kita tidak mengalami kekelirian dalam menyakini adanya
Tuhan, sebagaimana halnya keyakinan yang dimiliki
masyarakat Yunani Kuno, Mesir Kuno dan Arab jahiliah.
Dalam kajian filosofis ada tiga unsur pokok yang
menjadi fokus perhatian yakni, aspek ontologis (esensi),
aspek epistemologis (eksistensi) dan aspek aksiologi
(urgensi atau fungsi).
a. Esensi atau Hakikat Tuhan
Al-Qur’an menginformasikan masalah Tuhan
kepada kita menggunakan beberapa term; al-Illah,
al-Rabb dan lain-lain. Term-term tersebut tidaklah
memberikan informasi dan gambaran yang jelas
secara langsung, bagaimana esensi atau hakikat
Tuhan itu sendiri. Pengenalan kita terhadap Tuhan
dapat kita ketahui pada sifat-sifat yang melekat pada
dirinya.
Selain mengenal Tuhan melalui sifat-sifatnya,
Aqidah Akhlak 25