Page 26 - MODUL YUSI FIX
P. 26
1. Faktor internal :
a.Hormon Antidiuretik (ADH)
Hormon ADH menjadi faktor internal utama yang berperan dalam menentukan jumlah pengeluaran
urine yang dikeluarkan tubuh. Jika darah yang akan disaring banyak mengandung air, maka hormon ADH
yang disekresekikan ke dalam ginjal semakin sedikit, penyerapan air akan sedikit pula. Akibatnya produksi
urine yang terbentuk menjadi banyak dan cepat memenuhi kantong kemih.
b.Hormon insulin
Penyakit kencing manis (diabetes) disebabkan oleh kekurangan hormon insulin dalam darah. Kadar
hormon insulin yang rendah menyebabkan produksi urine meningkat sehingga penderita sering
mengeluarkan urine.
c.Kondisi psikologis (gejolak emosi dan stress)
Tekanan darah akan meningkat bila seorang sedang mengalami gejolak emosi yang tinggi. Hal ini
menyebabkan darah lebih banyak untuk segera disaring. Begitu pula gangguan psikologis stress yang
berpengaruh terhadap kontraksi dan tekanan pada katup kantung kemih. Ini akan mendorong orang untuk
buang air kecil lebih sering.
2.Faktor Eksternal
a.Suhu lingkungan
Saat cuaca dingin orang lebih sering untuk ingin mengeluarkan urine. Hal ini disebabkan oleh air
yang terdapat dalam darah lebih banyak menuju ginjal sehingga produksi urine lebih banyak.
b.Konsumsi garam
Orang yang banyak mengkonsumsi garam lebih banyak mengeluarkan urine dari tubuh. Kadar garam
yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal memproduksi garam mineral yang lebih banyak sehingga
produksi urine meningkat.
c.Jumlah air yang diminum
Orang yang banyak minum akan menyebabkan urine yang dikeluarkan lebih banyak dari dalam
tubuh. Ini disebabkan oleh sedikitnya air yang meresap ke dalam darah sehingga lebih banyak diekskresikan
melalui kantong kemih.
d.Konsumsi alkohol dan kafein
Salah satu kebiasaan yang salah dan dapat memperbanyak urine yang dikeluarkan tubuh adalah
mengkonsumsi alkohol dan kafein. Bahan ini dapat menghambat pembentukan hormone ADH dalam tubuh.
20