Page 17 - 2. FINAL MA_Masayu_Antropologi_SMA_F_XI

Karyanya Argonauts of western pacific 1922 yang berisi tentang budaya Kula di Suku Trobriand
dan suku lain yang tinggal berdekatan
2) Radcliffe Brown (1881-1955)
Lahir di Inggris dan belajar filsafat. Psikologi, ekonomi di Universitas Cambridge
Karyanya Structure and Function and Primitive Society (1952)
Mengembangkan teori Fungsionalisme Struktural yaitu sebuah kerangka kerja yang
menggambarkan konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan struktur sosial dari peradaban
primitive.
c. Antropolog zaman baru
Ward Goodenough
Seorang antropolog Amerika yang telah memberikan sumbangan kepada pengkajian
kekeluargaan, antropologi linguistic dan antropologi kognitif
Salah satu karyanya Comment on Cultural Evolution
d. Antropolog Kontemporer
Robert W. Hefner
Profesor di Departemen Antropologi dan Pardee School dari Universitas Boston
Hefner adalah teori sosial yang memusatkan perhatiannya dalam antropologi religi, suku bangsa
dan hukum, pendidikan dan pembangunan pemuda (2000)
Karyanya antara lain Civil Islam: muslim and democratization in Indonesia, Menggugat realitas
kebangsaan (2007)
e. Antropolog Indonesia
1) Koentjaraningrat
Lahir di Sleman, 15 Juni 1923, meninggal di Jakarta, 23 Maret 1999
Beliau merintis berdirinya sebelas jurusan antropologi di berbagai universitas di Indonesia.
Menulis mengenai perkembangan antropologi Indonesia, sejak tahu 1957 hingga 1999 beliau
telah menghasilkan puluhan buku dan ratusan artikel.
Karyanya antara lain Pengantar Antropologi, Beberapa pokok antropologi sosial
2) Teuku Jacob
Lahir di Peureulak, Aceh Timur, 6 Desember 1929, meninggal di Yogyakarta, 17 Oktotober
2007.
Beliau adalah guru besar dalam bidang Antropologi Ragawi, terkenal dengan penelitiannya
terhadap fosil yang ditemukan di berbagai tempat di Pulau Jawa
Karyanya antara lain The Pithecanthropus of Indonesia, Bulletins et Memoires de Societe
d’Anthropologie de Paris (1975), Tahun-tahun yang sulit (2001)
(sumber: Wikipedia)

(Kegiatan Pembelajaran 2-3 Perspektif etik dan emik)
Dua perspektif yang digunakan dalam etnografi yaitu:
1. Perspektif etik mencakup pada temuan-temuan yang tampak konsisten atau tetap di berbagai budaya,
dengan kata lain sebuah etik mengacu pada kebenaran atau prinsip yang universal.
Perspektif etik menganalisa perilaku atau gejala sosial dari pandangan orang luar serta
membandingkannya dengan budaya lain

17