Page 78 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA
P. 78
(b) Diare
Diare merupakan gangguan yang sangat umum, ditandai dengan keluarnya
feses yang sangat encer. Diare dapat disebabkan oleh jenis makanan yang
dimakan, misalnya terlalu banyak lemaknya, atau oleh adanya infeksi
mikroorganisme, misalnya bakteri atau protozoa. Diare yang disebabkan oleh
mikroor- ganisme menghasilkan toksin yang menyebabkan gerak peristaltik
usus besar berlangsung sangat cepat sehingga tidak sempat terjadi reabsorpsi
air (Pujianto dkk.,2016).
(c) Konstipasi
Konstipasi adalah gangguan yang terjadi jika feses yang terbentuk keras dan
kering sehingga sulit dikeluarkan. Hal itu terjadi karena terlalu banyak air
yang direabsorpsi pada saat sisa-sisa makanan berada di usus besar, yang
diakibatkan oleh bahan makanan yang rendah kandungan seratnya. Jika terjadi
secara terus-menerus, konstipasi dapat menimbulkan wasir atau ambeien.
Pencegahan Konstipasi, Konstipasi dapat ditanganidengan melakukan
perubahangaya hidup, misalnyadengan memperbaiki pola makan dan
berolahraga rutin. Namun, bila upaya tersebut tidak dapat
mengatasikonstipasi, dokter dapat menyarankan penggunaan obat atau
tindakan lain. Selain sebagai salah satu cara untuk mengatasi konstipasi,
mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga dapat mencegah
sembelit.Konstipasi juga dapat dicegah dengan tidak membiasakan menunda
buang air besar (Pujianto dkk.,2016).
(a) Radang Umbai cacing (b) Bakteri Escherichia coli
Gambar 4.3 Gangguan pencernaan pada usus
4) Gangguan Pada Anus
(a) Hemaroid atau wasir
Hemaroid atau wasir yaitu pembengkakan berisi pembuluh darah yang
membesar.Pembuluh darah yang terkena gangguan ini yaitu berada di sekitar
atau di dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di dalam rektum. Biasanya
66