Page 2 - Buletin-edisi eid mubarak1444H-Alt
P. 2
Ukhuwah Islamiyah: Solusi Atasi "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara,
Problematika Umat Islam di oleh karena itu damaikanlah antara kedua
Indonesia saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu
mendapat rahmat."
Oleh Syarief Darmoyo
Persatuan dan kesatuan merupakan prinsip utama
Bulan suci Ramadhan telah kita lalui dengan penuh dalam Islam, dan ukhuwah Islamiyah harus menjadi
hikmah dan berkah, dan kita telah merayakan pondasi utama dalam menjalin hubungan antar sesama
kemenangannya dengan penuh kebahagian di hari yang umat Islam.
fitri kemarin, 1 syawal 1444 H. Namun, di balik
kebahagiaan tersebut, masih banyak problematika yang Nabi Muhammad SAW juga telah menegaskan
harus kita hadapi sebagai umat Islam di Indonesia. pentingnya ukhuwah Islamiyah dalam hadisnya yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,
Masalah-masalah seperti ekonomi, penguasaan ilmu dan
teknologi, kekuasaan, liberalisme, pemurtadan, hingga "Tidaklah beriman seorang kamu sehingga ia
radikalisme, masih menjadi perhatian kita bersama. mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya
Namun, perlu diingat bahwa semua masalah tersebut sendiri."
tidak akan terselesaikan jika di antara umat Islam sendiri Hal ini menunjukkan bahwa cinta dan kasih sayang
masih bertikai satu sama lain. Sebagaimana yang telah antar sesama umat Islam harus dijaga dan dipupuk
ditegaskan dalam Surah Al-Hujurat ayat 10,
dengan baik, tanpa memandang perbedaan latar
belakang, suku, agama, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, marilah kita
memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan saling
mendukung, membantu, dan mempererat tali
“Problematika umat persaudaraan kita. Kita harus berkolaborasi dalam
berbagai bidang untuk membangun negara dan umat
Islam tidak akan Islam yang lebih baik.
Namun, dalam memperkuat diri kita, kita tidak boleh
terselesaikan jika di melupakan tugas kita sebagai umat Islam dalam
menjaga akidah dan keimanan kita. Kita harus terus
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
antara umat Islam namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama
dan menghindari paham-paham yang bertentangan
sendiri masih bertikai dengan ajaran Islam.
Dalam hal ini, mari kita belajar dari para sahabat Nabi
satu sama lain” yang telah menunjukkan kesatuan dan kebersamaan
dalam memperkuat Islam. Kita harus meneladani sikap
mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan di
antara kita, serta berupaya untuk menjadi umat Islam
yang kuat dan berkualitas.
Volume 2 | Issue 2 | DKM Baiturrahman Blok U 2