Page 63 - BISMILLAH EMODUL 1-3. otw flip pdf_Neat
P. 63
e. Sistem 6 Kingdom
Sistem klasifikasi ini ditemukan oleh Carl Woese (1990). Sistem ini membagi
makhluk hidup menjadi 6 kingdom, yaitu hewan (animalia), tumbuhan
(plantae), fungi (jamur), protista, eubacteria, dan archaebacteria. Kingdom
monera yang awalnya meliputi semua jenis bakteri dibagi menjadi dua
kingdom, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
3. Kunci Determinasi
Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, diperlukan
alat pembanding. Alat pembanding yang dapat digunakan berupa gambar,
realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau tumbuhan
yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi
disebut juga kunci determinasi. Penggunaan kunci determinasi pertama kali
diperkenalkan oleh Carolus Linneaus.
Setiap kunci identifikasi memiliki keterbatasan kemampuan berbeda,
sehingga harus dilakukan secara bertahap. Ada kunci yang mengidentifkasi
hingga famili, genus atau hingga ke spesies. Kunci dikotom merupakan kunci
identifikasi dengan menulusuri dua jalur yang ditetapkan oleh keputusan
beraturan dengan setiap pilihannya disebut biner.
Kunci dikotom terdiri atas sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor
dan setiap bait terdiri atas dua baris yang disebut penuntun. Ciri pada kunci
dikotom disusun sedemikikan rupa, sehingga selangkah demi selangkah
pemakaian kunci identifikasi memiliki satu diantara dua dan beberapa sifat
yang bertentangan dan seterusnya. Pada akhirnya ditemukan satu identitas.
Tahapan yang dilakukan dalam menggunakan kunci determinasi untuk
menentukan nama kelompok suatu makhluk hidup, yaitu sebagai berikut.
a) Mengambil objek yang lengkap. Jika tumbuhan, maka bagian yang harus
diambil adalah mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
b) Mencandra objek, jika perlu gunakan lup untuk memperbesar objek.
38

