Page 20 - E-MODUL Keanekaragaman Hayati_Amelia Puluhulawa
P. 20
Persebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia, terbagi menjadi 3 wilayah
persebaran yang dibagi oleh Garis Wallace dan Weber yakni: Indonesia bagian
barat (Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Bali), tengah (Sulawesi, Maluku,
Sumbawa, Sumba, Lombok, dan Timor), dan timur (pulau Papua dan
kepulauan kecil di sekitarnya).
Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, fauna yang ada di kawasan ini
antara lain harimau (Panthera tigris), macan tutul (Panthera pardus), dll.
Persebaran fauna di Indonesia bagian tengah antara lain anoa pegunungan
(Bubalus quarlesi), maleo (Macrocephalon maleo), dll. Persebaran fauna di
Indonesia bagian timur antara lain komodo (Varanus komodoensis), walabi
kecil (Dorcopsulus vanheurni), dll.
Persebaran flora di Indonesia bagian barat memiliki flora Asiatis, antara lain
meranti (Shorea sp), keruing (Dipterocarpus sp), dll. Persebaran flora di
Indonesia bagian tengah, antara lain pohon damar (Agathis dammara), pohon
kibodas (Peronema canescens), dll. Persebaran flora di Indonesia bagian
timur, antara lain pohon sagu, pohon rasamala, dll.
D Tugas
PERMASALAHAN
Papua memiliki keanekaragaman hayati yang sangat beragam. Salah satu kawasan
pegunungan di Papua yang memiliki keanekaragaman hayati yang beragam adalah
pegunungan Foja, dikarenakan pegunungan Foja memiliki hutan tropis terpencil dan juga
belum banyak dijamah manusia sehingga keragamannya masih sangat banyak. Hasil
sementara ekspedisi di pegunungan Foja paling sedikit ditemukan 37 jenis satwa dan
tumbuhan baru, antara lain 20 jenis baru katak, 2 jenis burung, 5 jenis kupu-kupu, dan 10
jenis tumbuhan (5 jenis palem dan 5 tumbuhan berkayu).
15
E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA