Page 29 - E-MODUL Keanekaragaman Hayati_Amelia Puluhulawa
P. 29

2.  Upacara kematian di Toraja menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap

                       memiliki nilai magis saat memandikan jenazah, misalnya limau, daun kelapa, pisang,
                       dan rempah-rempah

                    3.  Upacara Ngaben di Bali menggunakan 39 jenis tumbuhan yang mengandung minyak
                       atsiri  yang berbau harum, antara lain kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih, dan

                       cendana. Tebu hitam dan kelapa gading juga digunakan untuk menghanyutkan abu
                       jenazah ke sungai

                    4.  Umat Islam menggunakan hewan ternak (kambing, sapi) pada hari raya Qurban

                    5.  Umat Nasrani  menggunakan pohon cemara (Araucaria sp., Casuarina equisetifolia)
                       saat perayaan natal.

                g.  Keanekaragaman Hayati Bermanfaat dalam Bidang Ekologi

                     Keanekaragaman  hayati  merupakan  komponen  ekosistem  yang  sangat  penting,
               misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan

               yang penting bagi bumi, yaitu sebagai paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis tumbuhan atau
               pohon di hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer yang

               berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca. Selain itu,
               hutan hujan tropis dapat menjaga kestabilan  iklim global,  yaitu  mempertahankan suhu  dan

               kelembaban udara.

                h.  Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Plasma Nutfah
                     Plasma  nutfah  (sumber  daya  genetik)  adalah  bagian  tubuh  tumbuhan,  hewan,  atau

               mikroorganisme  yang  mempunyai  fungsi  dan  kemampuan  mewariskan  sifat.  Setiap
               organisme yang masih liar di alam maupun yang sudah dibudidayakan manusia mengandung

               plasma  nutfah.  Plasma  nutfah  berguna  untuk  merakit  varietas  unggul  pada  suatu  spesies
               (jenis),  misalnya  spesies  yang  tahan  terhadap  suatu  penyakit  atau  memiliki  produktivitas

               tinggi. Plasma nutfah akan mempertahankan mutu sifat dari suatu organisme dari generasi ke

               generasi berikutnya, misalnya padi Rojolele akan mewariskan sifat pulen dan rasa enak, ubi
               jalar Cilembu dan buah duku Palembang akan mewariskan sifat rasa manis. Keanekaragaman

               plasma nutfah dapat tetap terjaga melalui pelestarian semua jenis organisme.
















                                                                                                       24

            E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34