Page 36 - BUKU HASIL PENELITIAN Hibah inhouse_Neat
P. 36
gambar tersebut menunjukkan nilai tertinggi sampai
dengan nilai terendah dengan interval berkisar antara
83% sampai dengan 28%. Nilai tertinggi sebesar 83%
menginterpretasikan bahwa perusahaan sudah siap
dalam menerapkan IR. Nilai terenda sebesar 28%
menginterpretasikan bahwa perusahaan tidak siap dalam
menerapkan IR. Berdasakan hasil tersebut, dua puluh
perusahaan BUMN berada pada kategori siap sampai
dengan tidak siap dalam menerapkan IR.
Analisis lebih lanjut dilakukan dengan
membandingkan penerapan IR setiap tahun pengamatan.
Hal ini bertujuan untuk dapat lebih menjelaskan apakah
terdapat konsistensi perusahaan BUMN dalam
menerapkan IR, hasil ini dapat ditunjukan dengan
menganalisis trend kenaikan atau penurunun jumlah
pengungkapan pada perusahaan selama tahun
pengamatan. Adapun hasil analisis ini dapat dilihat pada
gambar 5 berikut ini.
95% 95%
71% 72% 63% 77% 62% 64%
45% 56% 58% 52% 52% 49% 46% 55% 57% 53% 54% 50% 44% 46% 45% 60% 56% 52% 53% 58% 50% 48% 45% 49%
38% 42% 42% 35% 36% 49% 30% 43% 28% 23% 22% 42% 44% 38% 35% 35% 34% 30% 23% 24% 34% 39% 32% 40% 23% 36% 40% 37%
2018 2019 2020
Sumber: data sekunder yang diolah (2022)
Gambar 5. Perbandingan Nilai IR pada Perusahaan BUMN tahun 2018,2019, dan
2020
Penerapan Pelaporan Terintegrasi di Rev. 4.0 28

