Page 17 - FLIPBOOK
P. 17

Khusus  untuk  divisi  tumbuhan,  nama  divisi  selalu  menggunakan


               akhiran -phyta.

                       Anggota  takson  pada  setiap  filum  atau  divisi  dikelompokkan  lagi

               berdasarkan persamaan ciri tertentu menjadi takson kelas. Nama kelas pada


               tumbuhan  diberi  akhiran  -opsida.  Misalnya,  tumbuhan  berbiji  tertutup


               (Angiospermae)  memiliki  dua  kelas  yaitu  Magnoliopsida  (dikotil)  dan

               Liliopsida  (monokotil).  Anggota  takson  pada  setiap  kelas  dibagi  menjadi

               beberapa  ordo  (bangsa)  berdasarkan  persamaan  ciri-ciri  yang  lebih


               spesifik. Nama ordo pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -ales.

               Sebagai  contohnya,  magnoliopsida  (dikotil)  memiliki  ordo  Solanales,


               Cucurbitales dan Malvales.

                       Anggota pada takson setiap ordo dikelompokan lagi menjadi beberapa


               familia berdasarkan persamaan ciri yang lebih spesifik lagi. Nama akhiran

               takson  familia  pada  tumbuhan  menggunakan  akhiran  -aceae  misalnya

               Cucurbitaceae, Asteraceae dan poaceae. Adapun pada takson hewan, takson


               familia memiliki akhiran -idea misalnya Felidae, Canidae dan Homonidae.

                       Anggota takson setiap familia dikelompokkan lagi menjadi beberapa


               genus  berdasarkan  persamaan  ciri  yang  lebih  khusus.  Kaidah  penulisan

               nama  genus  yaitu  huruf  pertama  ditulis  kapital  dan  dicetak  miring  atau


               digaris bawahi. Sebagai contoh jagung (Zea) dan padi (Oryza).
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22