Page 108 - MODUL PELATIHAN PPI DASAR (Uji Coba)docx
P. 108

Jangan menggunakan pembersih yang bersifat mengikis, misalnya Vim atau Comet
                        atau serat baja atau baja berlubang, karena produk ini bisa menyebabkan goresan.

                        Goresan  ini  kemudian  menjadi  sarang  mikroorganisme  yang  membuat  proses
                        pembersihan menjadilebih sulit serta meningkatkan pembentukan karat.
                     c.  Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)

                        Proses  menghilangkan  semua  mikroorganisme,  kecuali  beberapa  endospora
                        bakterial  dari  objek,dengan  merebus,  menguapkan  atau  memakai  disinfektan

                        kimiawi.
                     d.  Sterilisasi
                        Proses menghilangkan semua  mikroorganisme (bakteria,  virus, fungi  dan  parasit)

                        termasuk endospora menggunakan suhu rendah dan suhu tinggi.
                        1) Suhu tinggi (steam)

                          Saat  ini  diperkirakan  75-85%  proses  sterilisasi  di  Rumah  Sakit  menggunakan
                          Steam
                          Keuntungan menggunakan Steam :

                              a) Cepat, Efektif, Murah
                              b) Mudah digunakan
                              c)  Mudah didapat

                              d) Teknologi mudah dipahami
                              e) Tidak ada residu yang berbahaya atau beracun
                              f)  Cocok untuk banyak jenis alat

                        2) Suhu Rendah
                              a) Jenis :

                                  Etylene Oxide
                                  Uap hidrogen Peroksida dengan atau tanpa plasma

                                  Kombinasi Steam dan Formaldehid
                              b) Digunakan untuk instrumen yang tidak tahan suhu tinggi
                              c)  56% peralatan singgle-use disterilkan menggunakan EO (suhu rendah)


                  4.  Penatalaksanaan Linen
                           Linen terbagi menjadi linen kotor dan linen terkontaminasi. Linen terkontaminasi

                     adalah linen yang terkena darah atau cairan tubuh lainnya, termasuk juga benda tajam.
                     Penatalaksanaan  linen  yang  sudah  digunakan  harus  dilakukan  dengan  hati-  hati.

                     Kehati-hatian  ini  mencakup  penggunaan  perlengkapan  APD  yang  sesuai  dan
                     membersihkan tangan secara teratur sesuai pedoman kewaspadaan standar dengan
                     prinsip-prinsip sebagai berikut:







                                              Modul Pelatihan PPI Dasar| RSUD Prambanan  21
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113