Page 2 - Harga dan Jumlah Keseimbangan-Rianti Hanafiah_Neat
P. 2
HARGA DAN JUMLAH KESEIMBANGAN
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk
manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu
tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada
suatu produk barang atau jasa. Sedangkan harga keseimbangan adalah titik temu harga yang
disetujui oleh kedua belah pihak agar terjadi suatu transaksi jual dan beli. Interaksi antara
penjual dan pembeli yang menyebabkan terjadinya transaksi jual beli disebut sebagai pasar,
sehingga harga keseimbangan juga biasa disebut sebagai harga pasar. Harga keseimbangan
terbentuk karena adanya pertemuan antara permintaan dengan penawaran.
Rumus fungsi permintaan dan penawaran erat kaitannya dengan jumlah barang atau
jasa yang diminta dengan harganya. Fungsi permintaan dan penawaran juga menunjukan
jumlah barang atau jasa dengan faktor lain yang mempengaruhinya. Dalam ilmu ekonomi,
permintaan dan penawaran menunjukan hubungan antara jumlah komoditi yang ingin dijual
produsen pada berbagai harga dan jumlah yang ingin dibeli konsumen. Rumus permintaan dan
penawaran biasa digunakan untuk penentuan harga. Harga barang atau jasa ditentukan oleh
permintaan dan penawaran di pasar.
Harga akhir suatu barang atau jasa merupakan hasil kesepakatan antara produsen dan
konsumen. Jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen sama dengan jumlah yang
diminta oleh konsumen. Jika tidak, akan terjadi ketidakseimbangan yang dapat membuat
jumlah barang terlalu banyak atau sedikit, atau harganya terlalu rendah atau tinggi.
1. Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukan hubungan antara harga dan
jumlah barang atau jasa yang diminta. Fungsi permintaan diambil dari sudut pandang pembeli.
Rumus fungsi permintaan digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga barang
atau jasa. Pada dasarnya fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan, yaitu:
Jika harga naik maka permintaan akan turun.
Jika harga turun maka permintaan akan naik.
Dari hukum permintaan di atas, bisa disimpulkan bahwa harga dan jumlah barang selalu
berbanding terbalik. Ini menunjukan gradien dari fungsi permintaan akan selalu negatif.
Contoh dari fungsi permintaan adalah misalnya Beras merk A varian 5 kg yang awalnya dijual
1