Page 40 - C:\Users\Hp\Documents\Flip PDF Professional\E MODUL (2)_merged\
P. 40
E-Modul Model Discovery Kelas VII
Software Flip PDF Profesional
Biasanya, untuk memudahkan perhitungan, diberikan tanda positif (+) untuk
gaya-gaya yang arahnya ke kanan atau ke atas dan tanda negatif (-) untuk
gaya-gaya yang arahnya ke kiri atau ke bawah.
Dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut
a. Jika dua gaya berada dalam satu garis kerja dan searah maka
resultan gayanya sama dengan jumlah kedua gaya tersebut.
Besarnya resultan gaya tersebut lebih besar masing-masing gaya
dan arahnya sama dengan arah kedua gaya tersebut.
b. Jika kedua gaya berada dalam satu garis kerja dan berlawanan
arah, maka resultan gayanya sama dengan selisih kedua gaya
tersebut. Arah resultan gaya tersebut akan searah dengan gaya
yang lebih besar.
c. Jika dua gaya berada dalam satu garis kerja dengan nilai atau harga
sama besar dan berlawanan arah, maka resultan gayanya sama
dengan nol, akibatnya benda dalam keadaan seimbang (diam).
3. Jenis-jenis gaya
Gaya terdiri atas beberapa jenis. Gaya tersebut dapat
dikelompokkan berdasarkan sifatnya dan berdasarkan penyebabnya.
Gaya Berdasarkan Sifatnya
1. Gaya sentuh, merupakan gaya berupa tarikan atau dorongan
yang terjadi karena adanya sentuhan. Contohnya seorang yang
mendorong kursi.
2. Gaya tak sentuh, merupakan gaya berupa tarikan atau dorongan
yang terjadi tanpa adanya proses sentuhan. Contohnya gaya
magnet dan gaya Listrik.
Gaya Berdasarkan Penyebabnya
1. Gaya Berat, merupakan gaya gravitasi yang dialami oleh benda
bermassa karena adanya interaksi dengan bumi.
2. Gaya Otot, merupakan gaya yang berasal dari kekuatan otot.
3. Gaya Pegas, merupakan gaya yang timbul dari benda-benda
elastis yang ditarik atau ditekan
GERAK DAN GAYA 40