Page 49 - C:\Users\Hp\Documents\Flip PDF Professional\E MODUL (2)_merged\
P. 49
E-Modul Model Discovery Kelas VII
Software Flip PDF Profesional
2. Jenis-jenis gaya gesek
Terdapat dua jenis gaya gesek antara dua buah benda yang padat
saling bergerak lurus, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis
yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara kedua permukaan
yang tetap atau saling berganti (menggeser). Untuk benda yang dapat
menggelinding, terdapat pula jenis gaya gesek lain yang disebut gaya
gesek menggelinding (roll friction). Untuk benda yang berputar tegak
lurus pada permukaan atau ber-spin, terdapat pula gaya gesek spin
(spin friction).
a. Gaya gesek statis, yaitu gaya gesek yang terjadi pada saat benda
belum bergerak sama sekali. Gaya gesek statis dapat mencegah
benda meluncur ke bawah pada bidang miring. Gaya gesek statis
dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum
benda tersebut bergerak.
b. Gaya gesek kinetis, yaitu gaya gesek yang terjadi setelah benda
bergerak. Pada umumnya gaya gesek kinetis lebih kecil dari gaya
gesek statis untuk material yang sama.
3. Keuntungan dan Kerugian Aplikasi gaya Gesek
a. Keuntungan aplikasi gaya gesek
Beberapa contoh berikut adalah gaya gesek yang menguntungkan.
Sepatu dan sandal dari bahan karet yang tidak licin jika dipakai
akan menahan pemakainya untuk tidak terpeleset. Kemudian, ban
mobil, ban sepeda motor dibuat dari karet keras dan bentuknya
didesain sehingga akan memperbesar gaya gesek antara ban
dengan jalan raya untuk mempercepat laju kendaraan.
b. Kerugian aplikasi gaya gesek
Gaya gesek dapat pula menimbulkan kerugian, di antaranya adalah
gir dan rantai pada sepeda motor yang sering bergesekan. Gesekan
yang lama akan membuat aus dan rusak. Usaha untuk mengurangi
gesekan yang terjadi dapat dilakukan dengan memberikan oli
sebagai pelican antarpermukaan. Kereta api cepat Shinkansen di
jepang berjalan di atas re magnet yang dibuat untuk
menghilangkan gaya gesek antara kereta dengan rel.
GERAK DAN GAYA 49