Page 20 - E-MODUL TERMODINAMIKA BERBASIS PBL
P. 20

Jika V₂ > V₁, maka usaha akan positif (W > 0). Hal ini berarti gas (sistem)

             melakukan  usaha  terhadap  lingkungan.  Apabila  V₂  <  V₁,  maka  usaha  akan

             negatif (W  < 0).  Hal  ini berarti  gas  (sistem)  menerima  usaha  dari  lingkungan.
             Untuk  gas  yang  mengalami  perubahan  volume  dengan  tekanan  tidak  konstan,

             maka usaha yang dilakukan sistem terhadap lingkungan dirumuskan:




                                            dW = F. d = F. P. A . ds
                                                      dW = PdV




             Jika volume gas berubah dari V₁ menjadi V₂, maka:



                                                      dW = PdV




             Besarnya usaha yang dilakukan oleh gas sama dengan luas daerah di bawah kurva
             pada diagram P-V




         2.  Proses dalam Termodinamika


                Proses  perubahan  energi  dalam  termodinamika  terbagi  menjadi  empat jenis,

             yaitu proses isokhorik, proses isobarik, proses isotermal, dan proses adiabatik.


             A. Proses Isotermal

                     Proses isotermal merupakan proses perubahan keadaan termodinamika yang

                 terjadi  pada  suhu  konstan  atau  tetap.  Suhu  konstan  tersebut  menyebabkan

                 tidak ada perubahan energi dalam sistem atau ΔU = 0.  Proses isotermal dapat
                 dirumuskan sebagai berikut :

                                             Tabel 1.7 Rumus Isotermal

                                                                             Hukum I
                                                        Perubahan



                                    Usaha             Energi Dalam Termodinamika
                            W =     T ln( )                 U = 0             Q = W
                                              V₂



                                              V₁
                 Menurut hukum Boyle, proses isothermal dapat dinyatakan dengan persamaan



                                     PV = konstan atau P₁ .V₁  =  P₂ .V₂




                                                           7
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25