Page 53 - E-MODUL TERMODINAMIKA BERBASIS PBL
P. 53
GLOSARIUM
1. Entropi menurut "Clausius" adalah besaran yang menyatakan banyaknya energi
atau kalor yang tidak dapat diubah menjadi usaha.
2. Entropi merupakan salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi
dalam sistem per satuan temperatur yang tak dapat digunakan untuk melakukan
usaha.
3. Formulasi Clausius “Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang
bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata memindahkan energi panas dari
suatu benda dingin ke benda panas”.
4. Formulasi Kelvin-Planck “Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor
yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang
diperoleh dari suatu sumber pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha
mekanik.”
5. Hukum I Termodinamika adalah perluasan bentuk dari Hukum Kekekalan Energi
dalam mekanika. Hukum ini menyatakan bahwa: "Jumlah kalor pada suatu
sistem sama dengan perubahan energi dalam sistem tersebut ditambah usaha
yang dilakukan oleh sistem."
6. Hukum II Termodinamika menyebutkan bahwa tidak mungkin untuk membuat
sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata
mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu
seluruhnya menjadi usaha mekanik.
7. Hukum II Termodinamika pada mesin carnot berbunyi “Tidak mungkin untuk
membuat sebuah mesin kalor yang cara kerjanya meyerap kalor dari reservoir
bersuhu tinggi kemudian mengubah semua kalor tersebut menjadi usaha”.
8. Hukum ke III termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum III
termodinamika menyatakan bahwa “suatu sistem yang mencapai temperatur nol
absolut (temperatur dalam kelvin), semua prosesnya akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekat nilai minimum”.
9. Postulat Hukum II Termodinamika menurut Kelvin – Planck yaitu “Sebuah
mesin yang bekerja dalam sebuah siklus tidaklah mungkin menerima panas dari
sebuah reservoir termal lalu mengubah seluruh panas tersebut menjadi kerja”.
10. Postulat Hukum II Ternodinamika menurut Clausius yaitu “Sebuah mesin yang
bekerja dalam sebuah siklus untuk memindahkan panas dari temperatur rendah
ke temperatur tinggi pasti membutuhkan asupan kerja (work input)”.
40