Page 26 - A2A_200121601302_Modul Prakarya dan Kewirausahaan_Muhammad Ridzky Abidzar Yahya - Muhammad Ridzky Abidzar Yahya
P. 26

Rangkuman


                        BEP bisa didefinisikan sebagai suatu point atau keadaan dimana perusahaan di dalam
                     tugasnya tidak memperoleh  keuntungan serta tidak menderita kerugian.  Dalam suatu
                     usaha, perhitungan BEP sangat penting agar kita mengetahui  mengalami keuntungan
                     atau kerugian, manfaat BEP antara lain.

                        1.  Perencanaan    untuk  menghasilkan  keuuntungan.  Memberikan  info  mengenai
                            berbagai omset penjualan,

                        2.  Menganalisis  laba dari perusahaan secara keseluruhan,
                        3.  Dapat mengerti  sistem laporan yang dimililiki perusahaan  dengan grafik yang

                            mudah dimengerti.

                        4.  Menentukan dan menetapkan harga jual produk yang sesuai dan tepat tidaklah
                            mudah bagi para wirausahawan yang baru memulai usahanya.


                        Faktor-faktornya di bawah ini antara lain

                   1.  Faktor Pelanggan,

                   2.  Faktor Pesaing,

                   3.  Faktor Kemanfaatan Untuk Usaha.
                       Break Event Point memerlukan beberapa komponen penghitungan dasar antara lain

                   1.  Fixed Cost
                   2.  Variabel Cost

                   3.  Selling Price
                        Rumus perhitungan BEP


                        Rumus perhitungan BEP unit seperti dibawah ini


                    Keterangan:

                  BEP = Break Even Point                Q = Quantity (jumlah produk)

                  FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)          VC = Variable Cost (Biaya Variabel)

                  P = Harga Produk












                                                                                                            15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31