Page 9 - HANDOUT ZURHIDAYATI
P. 9

D.           Kearifan Lokal



                         Mengintip Kegiatan “Maawuo” di Rimbo Tujuh Danau Buluhcina Kampar





                                                                  Maawuo      merupakan     suatu    kegiatan

                                                          menangkap  ikan  secara  bersama-sama  dengan
                                                          menggunakan  alat  bambu  yang  sudah  dirangkai

                                                          seperti  corong  yang  ukurannya  lumayan  besar.

                                                          Kegiatan  mengowik  ini  biasanya  dilakukan  1  kali
                                                          dalam  setahun  di  desa  Buluhcina  kecamatan  Siak

                                                          Hulu  kabupaten  Kampar.  Kegiatan  maawuo  ini
                                                          dilakukan apabila ikan-ikan di Rimbo Tujuh Danau

                                                          sudah besar dan layak untuk di panen (bukan ikan
                                                          yang  masih  kecil-kecil).  Kegiatan  maawuo  ini

                                                          dilakukan  secara  bersama-sama  oleh  masyarakat

                                                          desa dan hasilnya dibagi sama rata untuk di konsumsi
                                                          sendiri  atau  diperjual  belikan  apabila  hasil  panen
                         Kegiatan  maawuo  ini  merupakan  tradisi  turun-temurun  masyarakat  Buluhcina
                                                          banyak.

                 Kabupaten Kampar. Kegiatan mengowik dilakukan secara bersama-sama tidak memandang usia,

                 anak-anak hingga dewasa tumpah ruah menangkap ikan menggunakan alat  yang  dibuat dari


                 bambu membentuk corong dan ada juga yang menggunakan jala untuk menangkap ikan serta
                 menggunakan sampan. Kemudian kalangan ibu-ibu ikut serta dalam membantu mengumpulkan



                 ikan-ikan yang sudah didapatkan serta memasakkan ikan hasil tangkapan.
                         Rimbo Tujuh Danau menjadi penopang masyarakat di desa-desa sekitar Buluhcina. Hasil

                 dari maawuo dapat membantu untuk perkembangan desa dan ajang silahturrahmi sesama warga.

                 Ada aturan di sana yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh masyarakat di Rimbo Tujuh Danau,

                 termasuk adanya sanksi. Sanksi berupa sanksi adat jika mengambil ikan di Rimbo Tujuh Danau.
                 Hal tersebut sudah menjadi pengetahuan masyarakat setempat secara turum-temurun.







                                                                 2
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14