Page 150 - Modul Smart ASN
P. 150
Smart ASN
c. Aplikasi Percakapan, dan Media Sosial
Aplikasi percakapan dan media sosial adalah salah satu bagian dari
perkembangan teknologi yang disebut sebagai tolok ukur yang sangat
menarik yang memiliki kaitan dengan berbagai aspek (Sun, 2020). Kita
sering tidak menyadari bahwa kemampuan penggunaan aplikasi
percakapan dapat memunculkan beragam permasalahan jika tidak diikuti
dengan kompetensi penggunanya. Kompetensi tersebut, yakni:
mengakses, menyeleksi, memahami, menganalisis, memverifikasi,
mengevaluasi, mendistribusikan, memproduksi, berpartisipasi, dan
berkolaborasi (Kurnia dkk., 2020). Di antara kompetensi tersebut,
terdapat tujuh kompetensi yang berkaitan langsung dengan penggunaan
aplikasi percakapan, yakni: mengakses, menyeleksi, memahami,
memverifikasi, memproduksi, mendistribusikan, berpartisipasi, serta
berkolaborasi.
Akses sebagai kompetensi dasar pertama memiliki peranan kunci
sebab ketidakmampuan pengguna dalam mengakses aplikasi tertentu
akan menghambat penggunaan aplikasi tersebut. Akses percakapan
biasanya diperoleh secara personal maupun atas saran dari kelompok
tertentu, seperti kelompok kaum perempuan yang mengakses grup
WhatsApp untuk memperoleh informasi (Monggilo, dkk., 2020; Wenerda
& Supenti, 2019). Kebebasan untuk mengakses aplikasi percakapan dan
media sosial perlu diimbangi dengan kemampuan pengguna untuk
mengakses sebuah aplikasi percakapan. Pengguna perlu setidaknya
memahami empat dimensi persiapan, yaitu: pertama, akses terhadap
internet. Aplikasi percakapan dan media sosial bagaimanapun adalah
platform digital yang membutuhkan internet agar bisa beroperasi.
141
BJS Creation