Page 22 - Modul 3 SD_Konsep Dasar Kecerdasan Artifisial Face C
P. 22
bagi peserta didik yang lebih cepat menangkap pelajaran, KA bisa memberikan
tantangan soal yang lebih kompleks agar mereka tetap tertantang. Dengan
pendekatan ini, setiap anak bisa belajar dengan cara dan ritme yang paling sesuai
dengan mereka, sehingga tidak ada yang tertinggal atau merasa bosan di dalam
kelas.
B.5. Cara Kerja Kecerdasan Artifisial
Kecerdasan Artifisial (KA) bekerja dengan cara yang mirip seperti manusia belajar.
Jika ingin memahami sesuatu, maka penting sekali untuk mempelajari informasi
(data), berlatih, dan kemudian menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk
membuat keputusan. Begitu juga dengan KA!
Secara sederhana, cara kerja KA terdiri dari tiga tahap utama: Data (sebagai
Masukan) → Pelatihan Model (sebagai Proses) → Prediksi dan Output lainnya
(sebagai Luaran) (Abdaladze, n.d.; IBM, n.d.).
Tabel 1.5: Cara Kerja KA
MASUKAN PROSES LUARAN
Data Pelatihan Model Prediksi dan Output lainnya
Gambar 2.0. Cara Kerja KA (diadaptasi dari Abdaladze, n.d.)
1. Data
Pertama-tama, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud
dengan data. Dalam konteks KA, data adalah informasi yang digunakan
oleh KA untuk belajar. Data ini bisa berupa pertanyaan, perintah suara, teks,
gambar, angka, atau bahkan pola dari pengguna internet. Data ini bisa
didapatkan KA dari berbagai sumber informasi yang dikoneksikan dengan KA
ataupun data yang diinput langsung. Contohnya, jika ingin melatih KA untuk
mengenali gambar kucing, maka perlu ada masukan banyak gambar kucing
20

