Page 66 - Kelompok 2_Ebook Ternak Merpati

berang, rubah, rakun, dan beberapa jenis ular.

Merpati hidup di habitat yang sama dengan predator yang memakannya dan

tidak memiliki keterampilan untuk mempertahankan diri, malah mengandalkan

terbang. Merpati tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari

semua pemangsa yang ingin membuat makan malam dari mereka. Satu-satunya

pilihan yang mereka miliki adalah terbang pada tanda bahaya pertama, sayangnya,

sebagian besar predator memiliki keterampilan yang sangat baik untuk tetap diam-

diam. Merpati bertahan hidup dengan hidup di sekitar manusia dan memiliki

sejarah kodependensi yang panjang. Sampah yang ditinggalkan manusia, biji-

bijian yang kita tanam, atau benih burung yang kita tinggalkan semuanya

memungkinkan merpati mendapatkan makanan yang mudah dan teratur.

Merpati yang biasa disebut sebagai "tikus bersayap" dapat mengkonsumsi

lebih banyak sampah dan kotoran daripada burung lain untuk bertahan hidup.

Kemungkinan tempat berteduh juga menjadi alasan bagi merpati untuk hidup

berdekatan karena mereka lebih memilih bahan bangunan beton dan buatan

manusia daripada pohon atau habitat alami. Mereka dapat ditemukan di lingkungan

perkotaan, lingkungan pinggiran kota, dan bahkan pertanian pedesaan. Di mana

pun orang berada, merpati dapat berkembang biak.

6.2 Istilah Burung Merpati

Dari perkumpulan para pecinta burung merpati ini seringkali muncul adanya

kode-kode bahasa atau disebut dengan register yang berhubungan dengan leksikon

dalam bidang perburungan. Terdapat pula sekumpulan masyarakat yang

menamakan dirinya dengan nama Pigeonlovers. Kumpulan-kumpulan leksikon

yang berkaitan dengan penamaan burung merpati ini digunakan dalam pertuturan

64