Page 22 - PROFIL PELAJAR PANCASILA_Neat
P. 22
8
Sehingga yang terjadi pada apel jatuh sebenarnya adalah sebagai
berikut.
Energi Awal = Energi Akhir
Energi pada posisi A = Energi pada posisi B
EPA + EKA = EPB + EKB
EPA + 0 = 0 + EKB
EPA = EKB
Jadi, pada peristiwa apel jatuh tersebut, energi potensial berubah bentuk
menjadi energi kinetik. Perubahan bentuk energi seperti yang dialami oleh apel
jatuh biasanya disebut dengan istilah konversi energi. Konversi energi
dimanfaatkan manusia untuk menunjang pekerjaan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya sehari-hari.
Namun dalam kenyataannya, dalam konversi energi,
energi akhir yang dihasilkan tidak seluruhnya terkonversi
dalam bentuk energi yang diharapkan, sehingga energi
akhir yang dihasilkan bisa terdiri atas dua, yaitu energi yang
diharapkan (yang dapat dimanfaatkan) atau energi yang
tidak diharapkan. Misalnya Kalian menjatuhkan bola basket
ke lantai seperti pada Gambar 1.7 Gambar 1.7 bola basket
memantul setelah bertumbukan
Ketika bola berbenturan dengan lantai, timbul Suara dengan lantai tetapi tidak dapat
mencapai ketinggian semula
benturan bola dengan lantai, setelah itu bola memantul ke
arah semula, namun tidak mencapai ketinggian awalnya.
Seberapa efektif energi yang dapat dimanfaatkan dinyatakan dalam
persentase perbandingan antara energi yang dihasilkan (dapat dimanfaatkan)
dengan energi yang diterima atau biasa disebut dengan istilah efisiensi. Secara
sederhana, efisiensi dinyatakan dalam persamaan berikut ini.