Page 26 - MASA PERUNDAGIAN
P. 26
MASA PERUNDAGIAN
Perundagian berasal dari kata Undagi, yang
artinya sama dengan tukang atau seseorang yang
memiliki keterampilan atau ahli dalam melakukan
pekerjaan tertentu. Itu berarti, spesialisasi kerja
sudah sangat maju pada masa ini. Mereka sudah
Sumber: bukuguruku.com
lebih berpengalaman sehingga dapat mengenali bijih-bijih logam yang
dijumpai meleleh di permukaan tanah. Manusia purba adalah jenis manusia
pada masa zaman prasejarah. Manusia purba disebut juga prehistoric people,
yaitu jenis manusia yang hidup jauh sebelum tulisan di temukan.
Deutero-Melayu diidentifikasikan dengan orang yang memperkenalkan
perkakas dan senjata besi ke dunia kepulauan Indonesia. Masyarakat
Deutero-Melayu membawa kebudayaan perunggu, yang dikenal dengan
sebutan Kebudayaan Dong Son. Dong Son adalah tempat asal kebudayaan
perunggu di Asia Tenggara, artefak perunggu yang ditemukan di Indonesia
serupa dengan artefak perunggu di Dong Son.
Kehidupan sosial pada masa perundagian Kehidupan masyarakat mulai
dibedakan berdasarkan golongan-golongan tertentu, seperti golongan
pengatur upacara-upacara yang berhubungan dengan kepercayaan, petani,
pedagang dan pembuat benda-benda dari logam. Masing-masing kelompok
memiliki aturan sendiri, dan adanya aturan yang umum yang menjamin
keharmonisan hubungan masing-masing kelompok. Aturan yang umum dibuat
atas dasar kesepakatan bersama atau musyawarah dalam kehidupan yang
demokratis.
Kehidupan ekonomi Masyarakat masa perundagian tidak hanya bercocok
tanam dengan berladang, tetapi juga mengolah sawah. Pada bidang ekonomi,
manusia juga sudah mengenal logam sebagai alat bantu kehidupan, maka
kehidupan mereka dari segi ekonomi juga mengalami perkembangan yang
pesat. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka itu juga dilakukan
kegiatan tukar menukar dengan sistem barter.
Sistem kepercayaan yang dimiliki masyarakat perundagian masih mirip
dengan masa sebelumnya, yakni animisme dan dinamisme. Pada masa ini
pula Sudah ada budaya penguburan bagi manusia yang meninggal.
Peninggalan dan hasil kebudayaan manusia masa perundagian yaitu kapak
corong, moko, bejana perunggu, kapak perunggu, dan nekara. Rata-rata
peninggalan masa ini terbuat dari logam. Ada dua teknik dalam pembuatan
alat-alat logam yaitu teknik cetak tuang ( A Cire Perdue), dan teknik dua
setangkup( Bivalve ).