Page 13 - RISET AWAL Michelle Adeline 315160127_Neat
P. 13
Bagaimana Arsitektur dapat merespon dan mewadahi hobi atau kegiatan baru
karena pandemi COVID-19 dengan penerapan social distancing ?
Dwell, kata ini memiliki arti yang beragam dan pada awalnya tidak merujuk pada kata “berhuni”.
Dwellan memiliki arti “to lead into error, deceive, mislead”, yang artinya adalah “mengarah pada
kesalahan”. Dwell menyatakan hal yang sifatnya menetap tidak nomaden, untuk bertahan hidup
(to linger), dwell merupakan sebuah fenomena yang dapat dijadikan sebagai dasar pemikiran dari
Arsitektur. Dwell (“Berhuni”) adalah fenomena yang saling mempengaruhi (Cara “Berhuni”
dipengaruhi oleh manusia, lingkungan alam dan artifak), dan tidak terbatas hanya pada subjek
manusia dan bangunan, tetapi segala hal yang berada dalam segala hal (kesadaran).
Pandemi COVID – 19 yang dihadapi secara global pada tahun 2020 menyebabkan perubahan
signifikan terhadap pola hidup (lifestyle) masyarakat dunia, mulai dari self – quarantine,
menerapkan budaya social distancing, merubah pola hidup yang lebih higenis dan sehat
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Lifestyle ini terjadi sebagai mitigasi atau upaya dalam
mencegah penyebaran virus.
Selama peraturan PSBB berlaku di Jakarta, maka masyarakat lebih sering menghabiskan
waktunya untuk beraktivitas di dalam rumah, baik bekerja ataupun belajar di rumah, tetapi
kegiatan manusia tidak hanya untuk bekerja dan belajar, mereka juga dapat melakukan aktivitas
lain seperti memasak, menyuci dan lainnya. Karena kegiatan sehari – hari berjalan secara
monoton (membosankan) maka tak sedikit individu yang mencari kegiatan atau hobi baru untuk
melewati hari-hari nya. Beberapa kegiatan baru ini menjadi sebuah tren di tahun 2020, salah
satunya adalah berolahraga. Olahraga yang sedang populer adalah bersepeda, funtional training,
dan Low Impact Exercise. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
menjalani pola hidup yang lebih sehat.
Kegiatan berolahraga dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh, karena daya
tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu sistem defense bagi tubuh manusia dalam menghadapi
virus COVID – 19. Dengan berolahraga secara rutin dapat menyebabkan / membantu kondisi
tubuh tetap bugar saat menjalani aktivitas sehari – hari. Kelompok masyarakat yang melakukan
kegiatan yang sama akan cenderung membentuk sebuah komunitas sosial untuk melakukan
sharing pengalaman dan memberikan support dari kegiatan ataupun hobi yang dilakukan selama
pandemi berlangsung, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Namun hal
(interaksi sosial) ini terbatas melalui media digital karena peraturan – peraturan seperti PSBB
sehingga interaksi sosial tidak bisa dirasakan secara langsung dan memberi kesan tidak real
interaksi yang dilakukan.
Untuk kegiatan bersepeda mengalami kenaikan sebanyak 1000% atau 10 kali lipat di Jakarta
selama PSBB transisi berdasarkan data dari Institute for Transportation & Development Policty
(ITDP) Indonesia. Terdapat jumlah kenaikan pesepeda dari 21 pesepeda menjadi 235 pesepeda
di Dukuh Atas, Sudirman berdasarkan data dari ITDP Indonesia. Kenaikan jumlah pesepeda juga
https://news.detik.com/berita/d-5074337/ini-jumlah-pesepeda-pejalan-kaki-di-32-titik-cfd-dki-28-juni-jaktim-terbanyak
https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-35584172/tren-sepeda-di-masa-pandemi-membawa-keuntungan-dan-
kesehatan
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3636452/pilih-yang-sesuai-ini-tren-olahraga-tahun-2020-yang-bisa-dicoba