Page 15 - Peristiwa Sekitar Proklamasi
P. 15
Peristiwa Rengasdengklok
Golongan muda tetap bersikeras memaksa Soekarno dan Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selambat-lambatnya tanggal 16
Agustus 1945. Golongan muda yang dipimpin oleh Wikana, Sukarni, dan
Darwis pergi ke rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No. 56. Namun,
ternyata Soekarno justru marah besar pada mereka. Sambil menunjukkan
lehernya, Soekarno mengatakan, “Ini, goroklah leherku. Saudara boleh
membunuh saya sekarang juga. Saya tidak bisa melepas tanggung jawab
saya sebagai ketua PPKI, karena itu akan saya tanyakan kepada wakil-wakil
PPKI besok.”
Karena perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda ini,
maka golongan muda sepakat untuk menculik Soekarno dan Hatta ke luar
kota. Tujuan rencana penculikan ini adalah untuk menjauhkan Soekarno dan
Hatta dari pengaruh Jepang dan mempercepat proklamasi kemerdekaan

