Page 46 - Flipbook Berbasis STEM Sistem Pernapasan_Neat
P. 46

Sinusitis

                       Sinusitis merupakan peradangan di lapisan yang terdapat di sinus paranasal


               Faringitis

                       Faringitis atau bisa juga disebut radang tenggorokan adalah peradangan

               pada  mukosa  /  selaput  tenggorokan  yang  ditandai  dengan  tenggorokan  nyeri,

               gatal, dan sakit saat menelan. Faringitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus,

               infeksi bakteri, infeksi jamur, alergi, bahan iritan, dan lain sebagainya.



               Laringitis

                       Laringitis  merupakan  peradangan  pada  laring  yang  menyebabkan  suara

               menjadi parau. Penyebab laringitis umumnya disebabkan infeksi virus, bakteri

               atau  jamur,  ditandai  dengan  peradangan  pada  pita  suara  dan  batuk  yang

               berlebihan.



               Bronkitis
                       Bronkitis  adalah  peradangan  pada  saluran  bronkus,  yaitu  pipa  yang


               berfungsi sebagai penyalur udara dari bagian tenggorokan menuju ke organ paru.
               Bronkitis umumnya diawali dengan batuk, terkadang diikuti dengan lendir atau


               dahak sebagai dampak dari peradangan pada bagian dinding bronkus.


               Pneumonia

                       Pneumonia adalah infeksi alveolus yang akut. Penyebabnya adalah bakteri,

               virus,  jamur,  atau  kerusakan  fisik  dari  paru-paru,  maupun  pengaruh  tidak

               langsung dari penyakit lain. Pneumonia ditandai dengan gejala batuk dan atau

               kesulitan bernapas. Pneumonia dapat menular melalui udara.



               Emfisema


                       Emfisema adalah kondisi dimana alveolus mengalami kerusakan. Seiring

               waktu, dinding bagian dalam kantung udara melemah dan pecah.



               Flipbook Sistem Pernapasan Kelas XI/Fase F                                               33
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51