Page 17 - media siap validasi_Neat
P. 17
Selain dari hidung, udara juga bisa masuk
dan keluar dari mulut. Misalnya ketika terengap- Kata Kunci :
engap atau saat hidung sedang mampet tersumbat • Organ pernapasan
• Hidung
karena pilek dan flu. Di atas rongga hidung • Faring
terdapat epitel penciuman yang dikhususkan • Laring
• Trakea
untuk menghasilkan indra penciuman. Seperti • Bronkus
• Bronkiolus
semua epitel, jauh di dalam epitel penciuman • Paru-paru
terdapat neuron, yang menghantarkan sinyal
sensorik ke otak. Saat udara mengalir melalui
hidung dan trakea, itu dihangatkan hingga
mencapai suhu tubuh dan dibasahi oleh penguapan dari lapisan. Perlindungan
juga diperlukan terhadap material yang terbawa masuk udara, yang mungkin
termasuk debu, pasir, serbuk sari, jamur spora, bakteri dan virus. Semuanya
merupakan ancaman potensial untuk berfungsinya paru-paru. Partikel lebih besar
dari sekitar 5–10 μm terperangkap di rambut di dalamnya hidung dan lendir yang
melapisi saluran hidung dan saluran udara lainnya.
Faring
Faring berfungsi menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk
diteruskan ke trakea Faring merupakan persilangan tempat jalur udara dan
makanan bertemu. Udara yang masuk dari rongga hidung selanjutnya menuju ke
faring. Faring merupakan saluran dengan panjang sekitar 13 cm dari choane
sampai pangkal tenggorokan. Faring memiliki otot yang tersusun dalam dua
lapisan, otot-otot melingkar pada lapisan luar dan longitudinal pada lapisan
dalam. Faring dibagi menjadi tiga bagian yaitu nesofaring, orofaring, dan
laringofaring.
Flipbook Sistem Pernapasan Kelas XI/Fase F 5