Page 217 - KELAS 7 IPA REVISI
P. 217
Manusia sudah berkali-kali menjejakkan kakinya di Bulan. Banyak hal
yang kita ketahui dari penyelidikan-penyelidikan para astronom di sana.
Termasuk penyelidikan kemungkinan bisa menempati Bulan sebagai Bumi
yang baru.
Ukuran Bulan memengaruhi gaya gravitasi yang dimilikinya. Jarak
yang tepat antara Bulan dan Bumi menyebabkan gaya gravitasi Bulan turut
berperan dalam menjaga kestabilan Bumi.
Perhatikan periode rotasi dan periode revolusi Bulan pada Tabel 7.10!
Periode yang nyaris sama ini menyebabkan sisi Bulan yang terlihat dari Bumi
tidak pernah berubah. Sisi yang tak pernah teramati dari Bumi disebut sisi
gelap bulan. Sisi ini baru bisa diketahui lebih lanjut setelah Apollo tiba dan
melakukan eksplorasi. Pengaruh pergerakan Bulan terhadap kehidupan
di Bumi akan kamu pelajari di bagian lain dari bab ini.
2) Ganymede
Ganymede adalah satelit Jupiter dan merupakan satelit terbesar di tata
surya. Tidak hanya ukurannya yang menjadikan Ganymede istimewa. Saat
ini, ia adalah satu-satunya satelit yang memiliki medan magnetnya sendiri.
Adanya medan magnet ini menyebabkan di Ganymede sering muncul aurora,
semacam semburat cahaya yang berpendar di sekitar kutubnya.
Ganymede ditemukan sejak tahun 1610,
Ganymede menarik perhatian banyak astronom
untuk terus mempelajarinya. Berdasarkan
hasil penyelidikan, ditemukan bahwa atmosfer
Ganymede mengandung sejumlah kecil oksigen.
Meski demikian, menurut ilmuwan, oksigen
tersebut terlalu tipis untuk dapat memungkinkan
adanya kehidupan seperti di Bumi.
Gambar 7.15 Ganymede
Sumber: VTAD/solarsystem.nasa.
3) Titan gov (2019
Titan adalah satelit terbesar planet Saturnus
dan menjadi satu-satunya satelit yang terbukti
memiliki lapisan atmosfer dengan kandungan
yang penting. Seperti Bumi, atmosfer Titan
mengandung lebih banyak nitrogen.
Bab VII Bumi dan Tata Surya 201