Page 45 - KELAS 7 IPA REVISI
P. 45

4.  Teknik Pengukuran yang Benar

               Pemilihan alat ukur sangat penting agar dapat memperoleh hasil percobaan
               yang akurat. Pengukuran pun perlu dilakukan dengan cermat agar hasilnya
               tepat. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pengukuran, yaitu
               sebagai berikut.

               a.   Selalu perhatikan bahwa alat ukur yang digunakan selalu pada angka 0
                    sebelum kamu mulai mengukur.
               b.   Pastikan  alat  ukur  yang  digunakan  sudah  mengukur  secara  tepat,  misalnya
                    jika  mengukur  suhu  cairan,  termometer  ada  di  dalam  cairan,  bukan
                    di atasnya juga tidak menyentuh wadah cairan. Bila mengukur waktu,
                    stopwatch dinyalakan tepat pada saat percobaan mulai dilakukan, dan
                    dihentikan tepat pada saat percobaan telah selesai.
               c.   Selalu  catat  pengukuran  disertai  satuannya.  Gunakan  simbol  satuan  yang
                    benar.

               d.   Hindari kesalahan paralaks, di mana pengamatan tidak dilakukan sejajar
                    dengan skala benda terukur. Matamu harus sejajar dengan pembacaan
                    skala  pengukuran.  Apabila  terjadi  kesalahan  paralaks,  maka  hasil
                    pengukuran bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi dari yang semestinya.
                    Perhatikan Gambar 1.17.

                                          Orang  B  membaca  skala  paling
                                          tepat yaitu 20. Tepat
                                                     B
                              Orang A                       C    Orang C
                              membaca 18,2.   A                  membaca 21,5.
                              Terlalu rendah                     Terlalu tinggi
                              dari skala                         dari skala
                              sebenarnya.                        sebenarnya.







                                     Gambar 1.17 Kesalahan paralaks.
                                     Sumber:  Wendy Gorton/Pearson Heinemann (2009)

               g.   Segera catat hasil pengukuran. Jangan mengandalkan ingatan saja karena
                    keterbatasan manusia mengingat.

               i.   Cairan biasanya memiliki bentuk yang tidak rata atau cembung sehingga
                    dalam mengukur volume cairan, selalu bacalah skala pada sisi cembung


                                                     Bab I  Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah   29
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50