Page 52 - E-BOOK Pengantar Akuntansi Kelompok 5
P. 52
STUDI KASUS
Perusahaan Manufaktur
Kasus 1.
Persediaan barang dalam proses awal Rp. 40.000,Persediaan bahan baku awal Rp. 60.000
sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp. 810.000 jumlah pemakaian bahan baku Rp.
785.000, BTKL Rp. 500.000
Biaya TKTL Rp. 220.000, bahan penolong Rp. 50.000, BOP lain2 Rp. 50.000,biaya asuransi mesin
Rp. 12.000,biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000 dan biaya depresiasi mesin pabrik Rp, 50.000
sedangkan persediaan barang dalam proses akhir periode Rp. 30.000
Hitunglah besarnya Harga Pokok Produksinya.
Jawab:
Persediaan Barang Dalam Proses Awal Rp 40.000
Pemakaian Bahan baku:
Persediaan bahan baku awal Rp 60.000
Pembelian bahan baku Rp 750.000 +
Bahan baku tersedia dipakai Rp 810.000
Persediaan baham baku akhir Rp 25.000 –
Pemakaian bahan baku Rp 785.000
Biaya TKL Rp 500.000
BOP
BTKTL Rp 220.000
Biaya Bahan Penolong Rp 50.000
BOP lainnya Rp 50.000
Biaya Asuransi Mesin Rp 12.000
Biaya sewa gedung pabrik Rp 160.000
Biaya penyusutan Mesin pabrik Rp 50.000 +
Rp 542.000 +
Biaya Produksi Rp 1.827.000 +
Barang Siap Digunakan Rp 1.867.000
Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Rp 30.000 –
Harga Pokok Produksi Rp 1.837.000
Kasus 2.
PT ARAY memiliki Persediaan bahan baku awal tahun atau 1 Januari 2010 Rp.
1.000.000,Pembelian bahan baku selama tahun 2010 Rp. 10.000.000 sedangkan persediaan akhir
bahan baku per 31 desember 2010 Rp. 500.000
Pertanyaan:
a. Hitunglah pemakaian bahan baku selama tahun 2010
b. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan bahan baku.
52