Page 9 - Bahan ajar kalsifikasi makhluk hidup
P. 9
Klasifikasi Makhluk Hidup
Fungi
Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik, umumnya multiseluler. Hifa
adalah bagian dalam fungus yang menyerupai tabung tipis dan memiliki ukuran
yang panjang. Bagian ini terbentuk dari pertumbuhan spora atau konidium, etiap
hifa terdiri dari satu sel yang dilindungi oleh dinding sel yang terbuat dari kitin
Reproduksinya melalui seksual (melalui spora) dan seksual, contohnya jamur,
kapang, dan ragi tumbuhan berbunga dan lumut.
Gambar 5. Jamur
Plantae
Plantae adalah organisme eukariotik, multiseluler, melakukan fotosintesis
dengan klorofil sehingga menghasilkan makanannya sendiri. Tumbuhan terdiri
dari tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae). Reproduksinya melalui aseksual dan seksual. Gerak tumbuhan:
1. Gerak endonom (disebabkan oleh rangsangan dari dalam sel atau tubuh
tumbuhan contohnya pergerakan kloroplas dalam sel).
2. Gerak higroskopis (akibat perubahan kadar air disebut gerak higroskopis,
contohnya adalah kacang-kacangan yang telah lama matang, biasanya akan
mengerut dan permukaannya menjadi tidak rata).
3. Gerak esionom (disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh
tumbuhan) gerak esionom dapat dibedakan lagi menjadi tiga macam yaitu
gerak tropisme (dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, contoh putri
malu yang menjauhi tanah), gerak taksis (gerak pindah tempat seluruh
bagian, contoh algae yang bergerak karena memiliki), gerak nasti (tidak
dipengaruhi datangnya arah rangsang, contoh daun putri malu yang
menguncup ketika disentuh, namun arah daunnya tidak mengikuti atau
menjauhi arah sentuhan).