Page 11 - E-MODUL PAOS
P. 11

Definisi Mata











                Alat Optik adalah peralatan yang memanfaatkan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya
           pada  cermin  dan  lensa  (Era  Prihamita,  Yohanes  Eko  Cahyono,  2021).  Allah  SWT  telah
           menciptakan  alat  optik  yang  begitu  indah  dan  tak  dapat  dibuat  oleh  tangan  manusia.  Alat
           optik tersebut ialah mata, bentuk mata hampir seperti bola memiliki diameter kira-kira 2,5 cm.
           Bagian depan lengkung dilapisi oleh selaput yang disebut kornea. Daerah di belakangnya berisi
           cairan,  selanjutnya  lensa  mata  dan  dibelakang  lensa  sebagian  besar  cairan.  Kedua  cairan
           memiliki indeks bias (       ). Pada permukaan dalam mata dilapisi oleh film atau selaput tipis

           yang  terdiri  dari  serabut-serabut  saraf  disebut  retina,  selanjutnya  oleh  saraf  optik
           dihubungkan dengan saraf-saraf di otak kita. Pada gambar 1.1, di depan lensa terdapat pupil
           mata yang gunanya untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk mata, ukuran pupil mata
           bergantung pada cahaya (malam dan siang hari berbeda) (Sarojo, 2011).

                Mata ialah sistem optik yang paling penting, seperti yang ditunjukkan gambar 1.1. Cahaya
           memasuki  mata  melalui  bukaan  yang  berubah,  biji  mata,  dan  difokuskan  oleh  sistem  lensa-
           kornea pada retina, lapisan serat saraf yang menutupi permukaan belakangnya. Retina berisi
           struktur  indra-cahaya  yang  sangat  halus  yang  disebut  batang  dan  kerucut  yang  menerima
           dan  memancarkan  informasi  di  sepanjang  saraf  optik  ke  otak.  Bentuk  lensa  kristal  dapat
           diubah  sedikit  oleh  kerja  otot  siliari.  Apabila  mata  difokuskan  pada  benda  yang  jauh,  otot
           akan mengendur dan sistem lensa-kornea berada pada panjang fokus maksimumnya, kira-kira
           2,5 cm, jarak dari kornea ke retina. Apabila benda didekatkan, otot siliari akan  mengurangi
           panang fokusnya sehingga bayangan akan difokuskan ke retina. Proses ini disebut akomodasi.
           Jika benda terlalu dekat dengan mata, lensanya tidak dapat memfokuskan cahaya pada retina
           dan bayangannya menjadi kabur. Titik terdekat di mana lensa memfokuskan suatu bayangan
           pada retina disebut titik dekat (Paul A, 2001).
























                                                      E-Modul Fisika Berbasis Project Based Learning
                                                                                                                3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16