Page 30 - AGAMA NENEK MOYANG MANUSIA
P. 30
Iblis Syaitan sangat lihai menggoda dan menghasut manusia
secara halus dan tidak terasa (ghaib) masuk ke dalam diri
manusia, masuk secepat kilat masuk ke dalam diri, jiwa dan
pikiran manusia secara logis menurut akal pikiran manusia
sehingga membuat manusia itu menjadi manusia itu
mengengkel, egois, pemarah, tidak mau memaafkan, pelit,
kikir, tidak mau berbuat baik, tidak mau mengadakan
perbaikan, tidak mau taubat, tidak mau bersyukur, suka
menghina agama orang lain, suka merusak, suka berselisih,
suka bermusuhan, mengerjakan radikalisme, melanggar
hukum, terorisme, dan perbuatan-perbuatan keji lainnya:
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan
tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai
sesuatu keinginan, Syaitan pun memasukkan godaan-
godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa
yang dimasukkan oleh Syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-
ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
(Al Qur’an surat (22) Al Hajj ayat 52)
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh,
yaitu Syaitan-Syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin,
sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian
yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk
menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya
mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan
apa yang mereka ada-adakan. (Al Qur’an surat (06) Al An’aam
ayat 112)
Maka Syaitan membisikkan pikiran jahat kepada
keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang
tertutup dari mereka yaitu auratnya dan Syaitan berkata:
"Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini,
melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau
tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)". (Al Qur’an surat
(07) Al A’raaf ayat 20)
AGAMA NENEK MOYANG MANUSIA 29