Page 46 - C:\Users\AMELIA\Documents\FlipBook\
P. 46
Bab 5
( Protokol Jaringan)
A. Sejarah OSI Layer
Dilansir dari dewa web sebelum adanya OSI Layer, sistem komunikasi antar
komputer berlangsung menggunakan protokol yang dibuat sendiri oleh produsen dan
pengembang perangkat. Ini membuat banyak nya perbedaan protokol yang ada, meski
masih berada dalam satu jaringan.
Perbedaan protokol memunculkan permasalahan dalam hal komunikasi.
Pertukaran informasi sulit dilakukan pada perangkat jaringan dengan protokol berbeda.
Alhasil, sekitar akhir tahun 70-an, dibuatlah dua proyek besar untuk menentukan
protokol standar bagi semua perangkat.
Salah satu proyek digarap oleh ISO. Sementara CCITT Komisi Konsultan
Komunikasi dari Prancis mengerjakan penyusunan model lainnya. Keduanya
menghasilkan konsep yang menarik sehingga kemudian dilebur menjadi satu
dalam Open System Interconnection (OSI) pada 1983.
OSI Layer sebenarnya menjadi model protokol komunikasi secara internasional oleh
para pengembang di bidang internet. hal tersebut gagal terwujud karena munculnya
protokol TCP/IP hasil pengembangan Departemen Pertahanan AS. Protokol baru ini
dianggap lebih efisien dalam pengaplikasiannya.
Kendati demikian, OSI Layer masih dipakai secara luas sampai sekarang, terutama
dalam bidang pendidikan. OSI layer digunakan untuk menjelaskan sistem kerja dan
hubungan antar protokol dalam jaringan komunikasi.
B.Pengertian OSI Layer
OSI LAYER adalah suatu konsep yang memungkinkan pertukaran informasi
antara berbagai jenis sistem komunikasi komputer. Singkatan “OSI” sendiri
merupakan kependekan dari “Open Systems Interconnection”. Setiap lapisan dalam
model OSI memiliki fungsi yang berbeda-beda namun saling terkait yang
menyediakan kerangka kerja yang terstruktur bagi komunikasi data dalam jaringan
komputer.
Pada sistem komunikasi tersebut menggunakan protokol standar TCP. Sedangkan
untuk sistem alamat menggunakan IP yang terhubung oleh TCP.
42