Page 47 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM-NADIYAH
P. 47

Chem-TECH

                                sebagai Sarana Informasi dan Teknologi
                       Science



                                             “Zat Penghambat Korosi dari Kulit Mangga”

                 Korosi  menjadi permasalahan setiap industri, khususnya  makanan kaleng. Korosi

          merupakan terbentuknya endapan cokelat yang menempel pada logam. Korosi atau endapan
          cokelat yang menempel ini sangat berbahaya jika dikonsumsi  dalam jumlah banyak. Korosi

          diteliti mengandung senyawa logam berat yang dapat merusak sel dan jaringan pada tubuh pada

          makhluk hidup.
                                                           Mangga  menjadi  salah  satu  buah  yang  paling

                                                    banyak  dikonsumsi  masyarakat,  imbasnya  samakin

                                                    banyak  olahan  mangga  yang  dikonsumsi  semakin

                                                    banyak pula limbah yang dihasilkan oleh mangga.
                                                    Mahasiswa  semester  tiga  Institut  Teknologi  Sepuluh

                                                    November  (ITS)  Surabaya,  Jawa  Timur  mengubahnya

                    Gambar 2.5 Kulit Mangga         menjadi bahan utama anti korosi, yaitu Ahnaf, Hafildatur
                    Sumber: beautynesia.id
                                                    Rosyidah, dan Dwi Jayanti Putri yang menilai mangga
          mengandung senyawa antioksidan memiliki daya inhibisi (hambatan) korosif.



                 Proses  awalnya,  kulit  mangga  ini  dikeringkan  di  bawah  sinar
          matahari  selama  dua  hari,  kemudian  di  haluskan  menjadi  bubuk  dan  di

          ekstrak dengan metode refluks. Metode refluks adalah metode pemanasan,

          penguapan, kondensasi dan pendinginan. Dalam penelitiannya, sebanyak 75
          gram kulit buah mangga menghasilkan  280 ml ekstrak kulit mangga.

          Kemudian  ekstrak  tersebut  dicampur  dengan  larutan  korosif.  Larutan

          korosif tersebut dibuat dari larutan kimia Natrium Klorida berguna sebagai
          uji korosif. Pencampuran ekstrak pencegahan korosi saat proses pembuatan kaleng makanan

          dibuktikan oleh tim, mampu mencegah timbulnya korosi dan degradasi timah dari tin plate. Dari

          hasil pengujiannya, menunjukkan bahwa efisiensi inhibisi sebesar 80%. Artinya sebanyak 80%
          kandungan timah dalam kaleng makanan tidak terjadi korosi dalam penggunaan.



          Sumber:  https://www.greeners.co/ide-inovasi/ternyata-kulit-mangga-bisa-mencegah-korosi/  diakses
          pada 01 Juni 2022


          41 | E - M O D U L   E L E K T R O K IM IA B E R B AS IS  S T E AM
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52