Page 4 - Tanggungjawab guru dalam perspektif islam
P. 4
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
GURU DALAM PERSPEKTIF ISLAM
1
Tidak ada pekerjaan yang paling mulia selain sebagai Guru (pendidik) .Dimana pekerjaan ini merupakan
pekerjaan yang paling mulia dan paling luhur. Semakin tinggi dan bermanfaat materi ilmu yang diajarkan
,maka bagi yang mengajarkan ilmu tersebut juga semakin tinggi derajatnya. Begitulah yang dikemukakan oleh
Fuad al Syalhub (2006) dalam kitabnya,Al-Mu’lim al-‘Awal Shallahu’Alaihi Wasalam. Sedangkan menurut Asma
Hasan Fahmi (1979:25 menempatkan guru pada tempat yang kedua sesudah martabat para nabi. Jadi betapa
muliannya pekerjaan seorang guru, sampai-sampai hampir sama dengan rosul,yakni mengajar,mendidik dan
membina umat.
Menurut imam Al Ghazali, Seorang guru yang mengamalkan ilmunya lebih baik dari pada seorang yang
beribadah saja, puasa dan shalat setiap malam. Pendidik diibaratkan sebagai pelita segala zaman, Orang yang
hidup semasa dengannya akan memperoleh pancaran nur keilmuannya. Andaikata di dunia ini tidak ada
pendidik, niscaya manusia seperti binatang, sebab pendidikan adalah upaya mengeluarkan manusia dari sifat
kebinatangan(hayawaniyah) kepada sifat kemanusiaan (insaniyah). Ia juga mengatakan bahwa tugas utama
seorang pendidik adalah menyempurnakan,menbersihkan,menyucikan,serta membawakan hati manusia
untuk ber-taqarrub kepada Allah SWT.Menurutnya karena pendidikan adalah upaya mendekatkan diri kepada
Allah SWT (taqarrub ilallah) (A,H.Fahmi,1979:25).